REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Febrian Fachri
Klub-klub Liga 1 Indonesia mulai berbenah menjelang musim kompetisi 2018. Beberapa tim sudah merampungkan evaluasi guna menetapkan pemain yang bertahan, dilepas, dan mengancang-ancang bidikan pemain baru.
Bali United menjadi klub pertama yang menyelesaikan evaluasi tim berdasarkan hasil dari Liga 1 2017. Serdadu Tridatu sudah mulai mengumumkan satu per satu pemain yang dipertahankan. Di antaranya Irfan Bachdim, Muhammad Taufiq, Agus Nova, I Made Wardana, Yandi Sofyan, dan Dias Angga Putera.
Klub yang dilatih Widodo Cahyono Putro tersebut juga sudah pasti melepaskan salah satu gelandang serangnya, Marcos Flores. Ada kemungkinan posisi Flores dikosongkan karena Bali United berencana menghadirkan pemain besar dunia untuk gelandang serang. ESPN memberitakan, Bali United sedang mengincar bintang Belanda Rafael Van Der Vaart.
"Manajemen telah berdiskusi dengan tim pelatih dan hasilnya kami putuskan tidak memperpanjang kontrak Marcos Flores," kata CEO Bali United Yabes Tanuri, dikutip dari laman resmi Bali United.
Tapi sampai saat ini, Bali United belum memberi kepastian tentang top scorer Liga 1 Sylvano Comvalius. Pemain asal Belanda itu merupakan tulang punggung Serdadu Tridatu dalam urusan mendulang gol selama Liga 1 2017. Dia mencetak 37 gol hanya dengan 34 penampilan.
Manajemen Bali United harus melakukan negosiasi alot dengan Comvalius karena ada indikasi pemain 30 tahun itu meminta kenaikan gaji. Comvalius pun dilirik oleh klub luar negeri dari Malaysia Felda United. Adanya minat dari tim lain membuat Bali United harus menyesuaikan dengan standar gaji terkini untuk Sylvano.
Gerak cepat Bali United di jendela transfer pemain tidaklah mengherankan karena klub tersebut tak hanya akan berjuang di Liga 1. Bali United akan tampil di Liga Champions Asia 2018. Walau finis di urutan kedua klasemen akhir Liga 1 2017, Bali berhak tampil di LCA karena sang juara Bhayangkara FC tidak memenuhi syarat lisensi.
Jadwal Bali United akan semakin ketat jika PSSI jadi menggelar Copa Indonesia tahun depan. Ada kemungkinan Copa akan reborn setelah vakum sejak 2012 lalu.
Tetangga Bali United, Madura United, juga sudah menggeliat untuk mendaratkan pemain baru. Klub peringkat lima Liga 1 2017 itu bahkan sudah mendapatkan satu pemain baru. Yaitu kiper Satria Tama dari Persegres Gresik United.
Kini, Madura United mengincar tanda tangan pemain asli Jawa Timur Andik Vermansyah. Laskar Sape Kerrab berpeluang mendapatkan Andik setelah pemain 25 tahun itu memutuskan hengkang dari klubnya, Selangor FA. Andik ingin diplot Madura United sebagai playmaker anyar. Posisi tersebut menjadi milik Slamet Nucahyo selama Liga 1 kemarin. Slamet dikabarkan akan hengkang dari Madura menyusul adanya minat dari Sriwijaya FC.
PR besar Madura United sebenarnya adalah mencari penyerang baru guna menggantikan Peter Odemwingie. Bekas pemain Stoke City itu angkat kaki dari Madura, walaupun kinerjanya memuaskan dengan melesakkan 15 gol. Kini penyerang yang tersisa di Madura United hanya Greg Nwokolo dan Tiago Furtuoso. Dua pemain itu pun belum mendapat kepastian penambahan kontrak.
Pusamania Borneo FC juga berencana menambah pemain. Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin mengatakan, klubnya tidak lagi melanjutkan kerja sama dengan striker Selandia Baru Edward Shane Smeltz. Pengganti yang sedang dipersiapkan manajemen Pesut Etam adalah striker Persiba Marlon da Silva. "Kita mau ambil Marlon. Kita sudah menjalin komunikasi dengannya," ujar Nabil.
Jika Madura United dan Borneo FC melepas marquee player mereka musim lalu. berbeda dengan PSM Makassar. Juku Eja memastikan duo Belanda Marc Anthony Klok dan Willem jan Pluim bertahan di Stadion Andi Mattalatta. Kontrak baru buat dua pemain ini pun terbilang panjang. Pluim akan di PSM hingga 2021 dan Klok hingga 2019.
(Pengolah M Akbar).