REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Presiden Kongres Sonia Gandhi mengutuk, serangan atau aksi teror di salah satu masjid di Provinsi Sinai, utara Mesir. Ia beranggapan, serang itu mengingatkan bahwa terorisme merupakan tantangan berat.
Gandhi menyerukan, tanggapan terpadu dan berkelanjutan dari masyarakat global. Ia menegaskan, terorisme adalah tindakan brutal pada warga tak bersalah.
Serangan pengecut ini adalah peringatan nyata, ancaman terorisme terus berlanjut. Itu tetap merupakan tantangan berat, menuntut tanggapan terpadu dan berkelanjutan dari masyarakat global, kata Gandhi dilansir dari The Siasat Daily, Sabtu (25/11).
Gandhi menegaskan, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Sehingga, tidak ada pembenaran terhadap tindankan yang bertentangan dengan ajaran setiap agama.
"Serangan tersebut terjadi di tempat ibadah dan merenggut nyawa ratusan Muslim tidak bersalah. Itu tindakan kekerasan tidak masuk akal," ujar Gandhi.
Serangan teroris yang terjadi pada Jumat (24/11) lalu menewaskan lebih dari 235 orang dan melukai sejumlah masyarakat. Sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid di daerah Bir al-Abd Sinai Utara di Mesir saat Muslim tengah beribadah. Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.