REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pelatih Chelsea Antonio Conte mengatakan dirinya bukan orang tepat untuk meyakinkan kiper Thibaut Courtois menandatangani perpanjangan kontrak di Chelsea. Kontrak pesepak bola asal Belgia tersebut akan berakhir pada Juni 2019.
Sebelum kemenangan Chelsea 4-0 atas Qarabag pada Rabu (22/11), Courtois mengatakan dia dengan senang hati menunda perundingan mengenai perpanjangan kontraknya hingga akhir musim nanti. Saat ini, dia lebih memilih untuk memusatkan perhatian pada pertandingan The Blues .
Sejauh ini, Real Madrid menjadi salah satu tim yang paling getol mengincar Courtois dan kiper Manchester United David De Gea. Los Blancos secara terbuka merayu keduanya untuk melengkapi kekuatan di bawah mistar gawang yang sekarang sudah dihuni Keylor Navas.
Courtois juga dilaporkan tidak menutup-nutupi keinginannya untuk kembali ke Spanyol suatu hari. Kiper berusia 25 tahu itu pernah dipinjamkan selama tiga musim ke Atletico Madrid.
Bahkan, sebuah laporan mengatakan Courtois menolak tawaran kontrak awal dari Chelsea pada Mei. Dalam sebuah wawancara dengan Marca pada September 2016, Courtois pernah mengatakan dia "jatuh cinta" dengan Spanyol selamaberada di Madrid. Bahkan, dia masih menganggap dirinya "setengah Spanyol".
Kendati demikian, Conte tidak mau memusingkan masa depan kipernya. Bahkan, dia menyatakan, ketidakpastian perpanjangan kontrak Curtois bukan masalahnya. "Saya harus jujur. Saya kira pertanyaan ini untuk klub, bukan untuk saya," kata Conte tentang Courtois seperti yang dilansir dari ESPN FC, Sabtu (25/11).
Conte menuturkan dia memang ingin memberikan pendapat mengenai keputusan teknis. Namun, dia menyatakan, sangat penting bagi klub untuk menghadapi masalah ini. “Yaitu, kontrak [negosiasi] dengan Courtois ini,” kata dia.
Conte meyakini Courtois adalah salah satu pemain terbaik dan sangat penting bagi Chelsea. Namun, dia kembali menegaskan, perpanjangan kontrak Courtois merupakan tugas klub.
Conte juga tidak berusaha meyakinkan Courtois untuk tetap tinggal di Chelsea saat ia tiba di Stamford Bridge pada musim panas 2016. Dia berpendapat Courtois tidak membutuhkan pendapat saya.
“Dia tahu betul apa pendapat saya tentang dia, saya menganggapnya salah satu yang terbaik, pastinya dia akan menjadi yang terbaik di dunia,” ujar dia.
Situasi Courtois hampir seperti yang terjadi dengan Arsenal bersama Alexis Sanchez dan Mesut Oezil. Keduanya akan berstatus agen bebas pada akhir musim ini. Ditanya apakah dengan kondisi ini Chelsea seharusnya khawatir, Conte menyatakan, setiap klub akan punya cara untuk keluar dari persoalan ini.
"Seperti yang Anda ketahui, jika seorang pemain besar memutuskan untuk tidak menandatangani kontrak baru maka sulit bagi klub tersebut untuk menyelesaikannya. Namun, saat bersamaan, ada ruang untuk menghadapi situasi seperti ini dan mengatasinya,” ujar Conte.
Musim ini, Conte menuturkan, kontrak Sanchez dan Oezil di Arsenal akan berakhir. “Situasi ini tidak sederhana tapi setiap klub harus mencoba dan menyelesaikannya," kata dia menambahkan.
Courtois bergabung dengan Chelsea dari Genk dengan harga sekitar 8 juta euro pada Juli 2011. Ia menghabiskan tiga musim dalam karier pertamanya di the Blues untuk dipinjamkan ke Atletico Madrid.
Kala itu, dia memenangkan gelar La Liga, Copa del Rey dan Liga Europa 2012, serta mencapia final Liga Champions 2014.