Ahad 26 Nov 2017 05:35 WIB

Pantang Terpeleset, Nyonya Tua!

Bek Sampdoria Gian Marco Ferrari (kiri) mencetak gol pada laga Liga Italia Serie A antara Sampdoria melawan Juventus Fc di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Italia, Ahad (19/11) malam WIB.
Foto: EPA-EFE/SIMONE ARVEDA
Bek Sampdoria Gian Marco Ferrari (kiri) mencetak gol pada laga Liga Italia Serie A antara Sampdoria melawan Juventus Fc di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Italia, Ahad (19/11) malam WIB.

Oleh Frederikus Bata

Wartawan Republika

Juventus mulai keteteran. Dalam dua pertandingan terakhir, si Nyonya gagal meraih kemenangan.

Pertama ketika pasukan hitam putih bertemu Sampdoria pada giornata ke-13 Serie A. Bermain di kandang lawan, Juve takluk 2-3. Hasil tersebut membuat kursi runner-up klasemen sementara direbut Inter Milan.

Berikutnya saat bertarung di kompetisi Eropa. Pada matchday kelima Liga Champions Grup D, armada bianconeri bermain seri 0-0 dengan Barcelona di Turin. Padahal, anak asuh Massimiliano Allegri butuh kemenangan guna mengunci tiket ke-16 besar.

Kini, tanpa banyak waktu beristirahat, Gianluigi Buffon dan rekan-rekan kembali ke ajang lokal. Pada giornata ke-14 Serie A, Juventus menjamu FC Crotone. Duel kedua tim berlangsung di Stadion Allianz, Senin (27/11) dini hari WIB.

Melihat rapor terkini, sang juara bertahan kompetisi terelit negeri piza butuh pelampisan. Kemenangan membuat motivasi dan kepercayaan diri sang raksasa kembali meningkat. Apalagi di partai-partai selanjutnya, Bianconeri bertemu Napoli, Inter Milan, dan Olympiakos.

Pantang bagi si Nyonya Tua sampai terpeleset lagi. Pasalnya saat ini mereka tertinggal empat poin dari SSC Napoli, si capolista. Semua laga tersisa bak final, jika ingin mempertahankan trofi Serie A.

"Bulan yang sangat penting dengan banyaknya bentrokan, kami tetap percaya diri dan memiliki keinginan mengejar scudetto," kata gelandang Miralem Pjanic kepada TuttoJuve, dikutip dari Football Italia, tengah pekan lalu.

Legenda Juventus, Allesandro Del Piero turut merespons situasi klubnya. Del Piero mengingatkan, kondisi sulit, bukan hal baru bagi tim tersebut. Menurutnya, terkadang pada musim gugur, Bianconeri menghadapi keadaan serupa.

Namun, ketika musim semi, si Nyonya Tua selalu bangkit. Itu karena motivasi dan mental juara. Ia yakin, klub yang membesarkan namanya kembali ke posisi teratas.

"Saya masih berharap Juve menjadi kartu utama di Italia dan Eropa," ujar Del Piero, dilansir dari Football Italia.

Itulah sebabnya, kemenangan melawan Crotone bisa menjadi batu loncatan. Dengan meraih tiga poin, kamar ganti kembali kondusif. Ke depan sejumlah tim besar sudah menunggu. 

Beralih ke kubu tamu. Bertandang ke Turin bak kesialan bagi anak asuh Davide Nicola. Sebab, tim berperingkat ke-15 itu, baru saja dipecundangi Genoa di rumah sendiri.

Belum sempat berbenah, Crotone diharuskan menghadapi juara bertahan. Dengan melihat kondisi Juve yang sedang kelaparan, maka Alex Cordaz cs butuh keajaiban jika ingin mencuri poin di Allianz Arena. Secara head-to-head, armada Gli Aquali selalu kalah dalam empat pertemuan kontra si Nyonya Tua. 

Kendati demikian, masih ada celah yang bisa dimanfaatkan. Tuan rumah diprediksi merotasi skuat lantaran menjalani jadwal padat. Kemudian Giorgio Cheillini dan Federico Bernardeschi masih dalam tahap pemulihan. Serta Juan Cuadrado yang bermasalah dengan otot. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement