Ahad 26 Nov 2017 11:23 WIB

BNPB: Aktivitas Kegempaan Gunung Agung Terpantau Normal

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andri Saubani
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengukur besaran gempa tremor pada seismograf, di Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Rabu (22/11).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengukur besaran gempa tremor pada seismograf, di Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Rabu (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Aktivitas kegempaan di Gunung Agung terpantau normal di tengah erupsi beruntun yang terjadi pekan ini. Erupsi pertama gunung suci umat Hindu Bali itu terjadi Selasa (21/11) pukul 17.20 WITA dengan ketinggian asap 700 meter dari puncak kawah.

Erupsi kedua dan ketiga terjadi Sabtu (25/11) masing-masingnya pukul 17.30 WITA dengan ketinggian asap 1.500-3.000 meter, dan pukul 21.00 WITA dengan ketinggian dua ribu meter. "Meski terjadi erupsi beruntun, tidak ada peningkatan aktivitas vulkanis," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Ahad (26/11).

Jumlah gempa vulkanik dangkal terekam lima kali, gempa vulkanik dalam empat kali, dan gempa tremor menerus (mikrotermol) terekam dengan amplitudo satu hingga dua milimeter (mm). "Tidak ada lonjakan kegempaan," kata Sutopo.

Hujan abu dilaporkan terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Karangasem, seperti Desa Duda Utara, Duda Timur, Pempatan, Besakih, Sideman, Tirta Abang, dann Sebudi. Hujan abu juga dilaporkan terjadi di Desa Amerta Bhuana Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Gianyar. Status Gunung Agung masih di level tiga atau siaga.

Jumlah pengungsi Gunung Agung per 25 November 2017 mencapai 25.016 jiwa yang tersebar di 224 titik. Pengungsi Karangasem mencapai 11.655 jiwa di 91 titik pengungsian, Buleleng (3.782 jiwa di sembilan titik), Klungkung (2.864 jiwa di 31 titik), Bangli (124 jiwa di satu titik), Tabanan (766 jiwa di tujuh titik), Denpasar (1.472 jiwa di 35 titik), Gianyar (3.174 jiwa di delapan titik), Badung (549 jiwa di lima titik), dan Jembrana (630 jiwa di 37 titik).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement