REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Peluang pesepak bola asal Liberia Zah Rahan masih terbuka ke Sriwijaya FC. Ini mengingat manajemen klub masih menyelesaikan negosiasi ke sejumlah pemain asing yang dibidik.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan, manajemen klub sudah menghubungi Zah Rahan beberapa waktu lalu.
"Sebenarnya finalisasi untuk pemain asing yang akan diambil sudah dilakukan beberapa hari lalu. Tapi, bukan berarti ini sudah final, saya rasa Zah masih berpeluang tapi tergantung juga dengan keberhasilan merekrut pemain lain," kata RD, sapaan akrabnya di Palembang, Ahad (26/11) .
Zah Rahan begitu melekat dengan Sriwijaya FC musim 2007-2010 karena memiliki andil saat klub ini mengawinkan gelar double winner tahun 2007. Kemudian ia berpindah klub ke Persipura dan akhirnya berlabuh ke Liga Malaysia sejak 2013.
Selain masih membuka peluang mendapatkan Zah Rahan, Sriwijaya FC juga sedang memburu pemain kelas dunia untuk memanfaatkan slot marquee player.
"Pemain ini tercatat sebagai punggawa Timnas Mali dan belum lama ini turun dalam uji coba melawan Maroko (tim kontestan Piala Dunia). Saat ini main di Liga Prancis. Jika memang musim depan ada slot untuk marquee player, saya mau pemain ini. Dia akan memperkuat sektor belakang," kata Rahmad.
Pelatih anyar Sriwijaya FC ini mengatakan telah mengajukan nama pemain ini ke manajemen klub untuk segera didatangkan ke Palembang. RD, sapaan akrabnya, berencana akan memulai latihan perdana pada 4 Desember 2017 untuk persiapan kompetisi baru.
"Hingga kini tim sudah terbentuk 80 persen dan 90 persen pemain sudah deal. Ada beberapa yang masih negosiasi karena terikat kontrak hingga Desember," kata RD.
Sriwijaya FC memboyong pelatih "juara" Rahmad Darmawan pada musim ini untuk memenuhi ambisi kembali merajai Liga Indonesia. Setelah pada musim lalu finis pada urutan 13, pada 2018 ditargetkan setidaknya tembus tiga besar dan pada 2019 menjadi juara.