REPUBLIKA.CO.ID, CALAIS - Polisi Prancis pada Sabtu (25/11) menembak sebuah mobil yang membawa imigran di dekat Pelabuhan Calais, saat mobil itu hendak menabrak sekelompok petugas yang berusaha menghentikannya untuk diperiksa.
Tidak ada seorang pun dari sembilan imigran yang berada di daam kendaraan tersebut terluka, namun mobil itu menabrak salah satu petugas dan membuat lututnya terluka.
Calais adalah titik penyeberangan utama bagi para imigran yang berusaha menyelundup ke truk tujuan Inggris atau membayar penyelundup untuk membantu mereka menyeberangi Channel.
"Kendaraan itu menabrak seorang petugas, yang lututnya sedikit terluka. Petugas melepaskan tembakan," menghentikan mobil tersebut, kata seorang pejabat setempat, seperti dikutip Antara.
Enam warga Irak dan tiga warga Afghanistan yang ada di dalam mobil itu ditangkap. Sampai saat ini kesembilan imigran tersebut masih dalam pemeriksaan petugas setempat.
Eropa menjadi tujuan idaman para imigran dari Timur Tengah saat negara mereka terus bergejolak. Tak ada jaminan keamanan dan masa depan buat mereka sehingga terpaksa melarikan diri dari tanah kelahiran mereka.
Sejumlah pemerintah Eropa membuat kebijakan yang menekan masuknya imigran ini, termasuk Prancis dan Yunani. Mereka tidak ingin negara mereka dibanjiri imigran yang tentu saja membebani ekonomi dan sosial negara itu.