Ahad 26 Nov 2017 14:52 WIB

Ledakan di Cina Bukan Berasal dari Gas

Potongan video dari media CCTV Cina menunjukkan bangunan dan kendaraan yang rusak akibat ledakan di Ningdo, Zhejiang, Ahad (26/11).
Foto: CCTV via AP Video
Potongan video dari media CCTV Cina menunjukkan bangunan dan kendaraan yang rusak akibat ledakan di Ningdo, Zhejiang, Ahad (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING --  Sebuah ledakan dahsyat pada Ahad (26/11) pagi waktu setempat terjadi di provinsi Zheijang di timur Cina. Menurut laporan dari China Central Television (CCTV), ledakan itu bukan ledakan gas. Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai penyebab ledakan tersebut.

 

CCTV menunjukkan gambar beberapa mobil yang rata dan bangunan bertingkat rendah dengan dinding yang sudah roboh. Dalam laporannya tersebut, CCTV tidak menyebut ledakan itu berasal dari sebuah pabrik. Mereka hanya mengatakan kekuatan ledakan itu mampu menghancurkan jendela dan melubangi dinding bangunan sejauh satu kilometer.

 

Menurut kantor berita Xinhua yang mengutip pernyataan dari pemerintah setempat, saksi mata dan pemadam kebakaran kota Ningbo, ledakan yang terjadi pukul 09.00 waktu setempat di distrik Jiangbei, Ningbo ini terjadi di sebuah pabrik. Ningbo merupakan kota pesisir yang terletak sekitar 100 kilometer di selatan Shanghai.

 

Harian Zheijang mengabarkan bangunan-bangunanyang roboh di daerah pemukiman terdekat sudah bebas dari warga. Polisi juga mengatakan daerah tersebut sudah ditandai untuk pembongkaran.

 

Ledakan dan kecelakaan lainnya biasa terjadi di Cina karena penerapan peraturan keselamatan yang setengah-setengah, walaupun pemerintah telah berjanji  memperbaiki pemeriksaan guna mencegah insiden tersebut.

 

 

 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement