REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan, ia tak mengambil pusing hasil survei terkait elektabilitas partainya. Dengan hasil survei Poltracking Indonesia, di mana elektabilitas PDIP jadi yang tertinggi, Hasto justru merasa harus berhati-hati.
"Kami tidak memusingkan hasil survei. Ini kan hanya instrumen, indikasi. Justru range survey elektabilitas yang berkisar antara 23-32 persen kami jadi hati-hati," ungkap Hasto di Sari Pan Pasific Hotel, Jakarta Pusat, Ahad (26/11).
Menurut dia, pihaknya harus hati-hati dalam hal bagaimana PDIP hadir di tengah masyarakat, bagaimana PDIP memimpin pergerakan masyarakat, dan bagaimana PDIP menampilkan wajah idealnya untuk antikorupsi.
"Antikorupsi melalui mekanisme kelembagaan di tubuh partai," lanjut dia.
Secara psikologis, terang Hasto, hasil survei yang tinggi itu berbahaya. Hasil yang tinggi itu seharusnya semakin mendorong kader partai untuk bekerja lebih baik lagi di tengah masyarakat.
"Karena secara psikologis, ada bahaya juga kalau semua merasa survei tinggi. (Jadi) merasa aman kemudian tidak kerja keras," kata dia.