REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyatakan hanya akan melakukan pengamanan terkait rencana reuni aksi 212 yang akan digelar 2 Desember mendatang. Mengenai izin aksi tersebut, khususnya dalam hal tempat, Polda Metro Jaya tidak mengambil bagian karena hak tersebut merupakan wewenang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Silakan tanya Pemprov (soal izin). Kita sudah rencanakan pengamanan, masalah perizinan tanya pemprov," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Ahad (26/11).
Argo mengakui, kepolisian telah menerima surat pemberitahuan terkait aksi tersebut. Ia pun menyatakan Polda Metro Jaya siap melakukan pengamanan semaksimal mungkin demi kelancaran aksi tersebut.
Kendati enggan menyebutkan jumlah personelnya, Argo menyatakan, kepolisian akan menurunkan personel dari satuan Brimob Nusantara. "Brimob nusantara ada semua kita turunkan sesuai dengan perintah bapak Kapolda kemarin, Cukuplah ya kita siapkan," kata dia.
Aksi yang diinisiasi oleh Presidium 212 tersebut rencananya akan digelar di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Kepolisian juga sempat mengimbau agar aksi tersebut tidak dilakukan di Monumen Nasional Jakarta Pusat. Namun, hingga saat ini Argo belum memastikan dimana aksi tersebut nantinya akan digelar.
"Masih beberapa hari, kita komunikasikan beberapa hari kita tunggu saja ya," kata Argo.