REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Mantan Presiden AC Milan Silvio Berlusconi menegaskan dia melakukan pemeriksaan terhadap pemilik baru Li Yonghong. Dia juga menyatakan pengusaha asal Cina itu memenuhi semua janji dan kesepakatan yang telah dibuat bersama.
Pertanyaan tentang kredibilitas Li terus muncul menyusul laporan New York Times, Forbes, dan Marca mengenai ketidakstabilan keuangan pengusaha asal Cina itu. Presiden UEFA Aleksander Ceferin juga mengatakan dia khawatir dengan proposal Financial Fair Play yang diajukan oleh Rossoneri.
Namun, Berlusconi menampik semua kekhawatiran tersebut. “Pemilik baru Milan adalah orang yang sangat baik dan dia mempertahankan semua janji yang dibuat bersama kami," kata Berlusconi kepada acara televisi Che Tempo Che Fa dilansir dari Football Italia, Senin (27/11).
Dia menerangkan perusahaan induk milik Berlusconi yang dulu membawahi Milan, Finivest, mengevaluasi proposal Li dengan sangat ketat. Pemeriksaan melibatkan penasihat internasional dan firma hukum.
"Pemilik Milan yang baru juga mempertahankan janjinya untuk menginvestasikan 250 juta euro di bursa transfer. Namun, cara mereka menggunakan uang itu di pasar dan taktik yang diterapkan Milan di lapangan adalah hal-hal yang tidak dapat saya campur tangan,” kata dia.