REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan timnya sedikit santai menjelang partai final Liga 2. Tim Ayam Kinantan akan melawan Persebaya Surabaya pada partai puncak Liga 2 yang akan digelar pada Selasa (28/11) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Djadjang mengatakan, timnya merasakan ketegangan lebih menghadapi PSIS Semarang pada semifinal akhir pekan kemarin. "Partai semifinal kemarin, jujur lebih tegang. Karena target lolos liga 1 ada di situ," kata Djadjang di Hotel Courtyard, Bandung, Senin (27/11).
Bekas pelatih Persib Bandung itu mengatakan, target awal PSMS hanya untuk memastikan promosi ke Liga 1. Mereka realistis karena sejak awal musim, penampilan PSMS tidak terlalu menjanjikan. Tapi mereka bangkit di putaran kedua dan terus melaju sampai puncak.
Walau sudah memastikan tiket promosi, Djadjang bertekad tak akan berleha-leha melawan Bajul Ijo besok. Ia menyebut laga besok akan berlangsung alot. Persebaya, kata Djadjang, adalah favorit juara.
Pelatih asal Majalengka itu mengatakan, Bajul Ijo lebih beruntung daripada PSMS karena tidak bermain sampai babak perpanjangan waktu pada laga semifinal. Sementara Ayam Kinantan harus menguras keringat sampai menit 120 untuk menaklukkan PSIS Semarang.
"Recovery Persebaya lebih baik. Tapi, kami tetap harus siap," ujar Djadjang.