REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Dua perjalanan kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember dibatalkan akibat banjir yang masih menggenangi jalur kereta api di Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (27/11).
"Perjalanan KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto dan KA Ranggajati jurusan Jember-Cirebon dibatalkan perjalanannya untuk relasi Jember-Surabaya, sedangkan dari Surabaya menuju ke Purwokerto dan Cirebon tetap berjalan normal," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember Luqman Arif di Jember.
Menurutnya banjir di kilometer (KM) 32+800 sampai dengan KM 33+100 antara Stasiun Porong hingga Stasiun Tanggulangin sedalam 15-25 sentimeter menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api dari dan menuju wilayah Daop 9 Jember terganggu.
"Pada Minggu (26/11) ada sembilan perjalanan kereta yang terganggu yaitu KA Sritanjung relasi Banyuwangi-Yogyakarta, KA Probowangi relasi Surabaya-Banyuwangi, KA Mutiara timur premium dan KA Mutiara timur malam relasi banyuwangi-surabaya tertahan di Stasiun Bangil," tuturnya.
Kemudian perjalanan KA Sritanjung relasi Yogyakarta-Banyuwangi, KA Logawa relasi Purwokerto-Jember, KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember, KA Mutiara timur premium dan KA Mutiara timur malam relasi Surabaya-Banyuwangi tertahan di Stasiun Sidoarjo.
"Untuk hari ini, penumpang KA Ranggajati dan KA Logawa yang sudah memiliki tiket diberikan alternatif untuk memilih yakni tiket dikembalikan utuh 100 persen atau diantar pakai bus yang telah disiapkan menuju Stasiun Surabaya Gubeng," katanya.
Ia mengatakan jumlah penumpang KA Ranggajati yang diangkut bus menuju ke Stasiun Gubeng Surabaya sebanyak 100 orang dan penumpang KA Logawa sebanyak 460 orang, sehingga pihak PT KAI Daop 9 Jember sudah menyediakan sejumlah bus di depan Stasiun Jember.
"Sejumlah kereta di wilayah Daop 9 Jember beroperasi, kecuali KA Logawa dan KA Ranggajati untuk tujuan ke Surabaya, sehingga kami meminta maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan tersebut. Untuk KA Tawangalun relasi Banyuwangi-Malang tidak terpengaruh akibat banjir karena lewat Bangil," ujarnya.
Informasi yang didapatkan Daop 9 Jember pada sore hari, ketinggian air yang menggenangi di jalur kereta api di Porong semakin tinggi yakni mencapai 40 cm, sehingga kereta tidak bisa melalui jalur rel kereta tersebut.