REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tujuh orang yang belajar ilmu kebal atau debus dirawat di Rumah Sakit Mitra Husada, Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Mereka dirawat di rumah sakit lantaran gagal saat melakukan ujian ilmu sakti tersebut di rumah kontrakan gurunya di Desa Rawa Kopi, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Kapolres Metro Kota Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan memerintahkan anggota jajarannya untuk menangkap guru debus yang dinilai mencelakakan warga yang menjadi muridnya.
"Kini tinggal lima yang masih dirawat di RS Mitra Husada Teluk Naga," ujar Harry dalam keterangan tertulis, Senin (27/11).
Kepolisian Reserse Kota Tangerang juga melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP). Salah satu kontrakan dijadikan tempat ujian ilmu kebal tersebut.
Para korban mengaku diperintahkan untuk mencuci tangan ke dalam cairan kimia air keras oleh guru debus mereka pada Kamis lalu (23/11). Setelah satu jam ujian warga yang menjadi murid kebal tersebut dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka di tangan selepas mencuci dengan air keras. "Dari tujuh murid, dua orang (sudah) diperbolehkan pulang oleh rumah sakit," jelas Harry.