Senin 27 Nov 2017 20:27 WIB

Panita Pilkades di Tasikmalaya Kekurangan Dana

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Karta Raharja Ucu
Sebuan pilkades (ilustrasi)
Foto: Musiron/Republika
Sebuan pilkades (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dilangsungkan di 67 Desa se-Kabupaten Tasikmalaya, Senin (27/11). Namun, ada panitia penyelenggara Pilkades yang mengalami kekurangan anggaran.

Panitia Pilkades Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Iman Darusman mengaku hanya mendapat Rp 15 juta dari Pemkab Tasik. Anggaran itu dikucurkan Pemkab Tasik untuk pilkades dari mulai tahapan awal hingga pelantikan.

"Anggaran hanya Rp 15 juta enggak cukup. Pelaksanaannya seirit mungkin. Sampai Rp 35 juta kira-kira totalnya. Karena dari pemda Rp 15 juta sudah disisihkan untuk biaya pelantikan Rp 1,5 juta. Alokasi pengurus panitia sebelas orang pakai 40 persen anggaran dan ada alokasi buat surat suara, dan lain-lain," katanya pada wartawan di TPS, Senin (27/11).

Sebagai upaya penanganan defisit, panitia berusaha meminta bantuan dari pihak lain. Beruntung ada saja perusahaan lokal maupun donatur yang bersedia menambah kekurangan dana.

"Tutup kekurangan ada bikin proposal ke perusahaan-perusahaan dan ada dari kesepakatan para peserta pilkades jika terpilih nanti menyisihkan anggaran untuk menutupi itu," ujarnya.

Ia menyebut terdapat lima bakal calon Kades yang menjadi peserta Pilkades. Adapun total suara yang diperebutkan mencapai 6.938.

"Partisipasi masyarakat lumayan sekitar 50 persenan sampai siang tadi, terus kami pantau," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement