Selasa 28 Nov 2017 03:10 WIB

Kemenkes Beri Penghargaan Kader yang Memanfaatkan Toga

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Jahe
Foto: pixabay
Jahe

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan penghargaan pada kader yang menjadi pemenang penilaian kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional, melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga) dan akupresur 2017, di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Senin (27/11) malam.

Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes Ina Rosalina mengatakan, dasar penyelenggaraan kegiatan penilaian kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional melalui pemanfaatan toga dan akupresur tingkat nasional 2017 berdasarkan surat keputusan (SK) menteri kesehatan (Menkes) tentang Panitia Penyelenggaraan Penilaian Pemanfaatan TOGA Tahun 2017 Nomor HK.01.07/MENKES/274/2017. Adapun proses kegiatan diselenggarakan di antaranya seleksi dokumen, tim pusat menerima 30 dokumen dari 18 provinsi.

"Yang lolos seleksi verifikasi dokumen yaitu 12 provinsi yaitu kategori kota Bangka Belitung, Banten, Sumatera Barat dan Gorontalo. Kategori Desa yaitu Bali, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau," katanya saat penganugerahan pemenang penilaian kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga) dan akupresur 2017, di Surakarta, Senin.

Kemudian kategori Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) yaitu Riau, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Maluku. Tak sampai disitu, Kemenkes juga mengkonfirmasi kesesuaian dokumen dengan kenyataan di lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 28 September - 21 Oktober 2017 di 12 Provinsi.

Kemudian, Ina menyebut penyerahan hadiah bagi Pemenang Pertama untuk kategori Kota, Kategori Desa dan Kategori Terpencil/Sangat Terpencil bertepatan dengan kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-53 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Tak hanya mendapatkan sertifikat dan plakat, pemenang juga diajak berkunjung ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) di Tawangmangu.

"Para pemenang diajak ke B2P2TOOT untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi pemenang dalam melakukan pengelolaan dan pemanfaatan Toga," ujarnya. Kegiatan diselenggarakan selama tiga hari, sejak tanggal 27 - 29 November 2017.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement