REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyebut partainya condong mendukung pasangan calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasa. Namun demikian, PAN masih akan berkomunikasi dengan tim pasangan calon Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas yang sudah didukung oleh PDIP dan PKB.
"Ya kemungkinan (dukung) Khofifah. Tapi saya nanti malam mau ketemu Gus Ipul. Kan boleh nerima orang masa enggak boleh," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (28/11).
Hal ini pun menutup kemungkinan adanya poros baru ketiga di Pilkada Jawa Timur seperti yang diinginkan PAN dan sejumlah partai yang belum mendukung pasangan calon mana pun. Zulkifli beralasan, tidak adanya poros baru karena tidak ada calon yang berani maju bersaing dengan kedua calon gubernur baik Gus Ipul mauoun Khofifah.
"Sudah banyak dapat kandidat tapi enggak berani tuh, kandidatnya sudah hampir, enggak jadi, enggak berani. Kemungkinan iya memilih dua opsi calon itu. Enggak ada yang berani melawan dua cagub itu. Tadi muncul si A enggak berani," kata Ketua MPR tersebut.
Zulkifi pun menargetkan pekan ini partainya sudah memiliki sikap dukungan yang jelas di Pilgub Jatim. "Nanti malam mau ketemu sama Gus Ipul, kemarin sudah ketemu Khofifah. Saya kira minggu ini mengerucut sudah, selesailah," kata Zulkifli.
Adapun Pilkada Jawa Timur terdapat dua pasangan bakal calon yang telah muncul yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Abdullah Azwar Anas yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sementara Khofifah Indar Parawansa didukung sejumlah partai seperti Golkar, Demokrat, Hanura, PPP, dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Bahkan Partai Golkar dan Partai Demokrat telah resmi memasangkan Khofifah dengan Emil Dardak.