REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Seorang Jenderal Cina, Zhang Yang memutuskan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Hal ini dilakukan setelah pihak berwenang membuka penyelidikan terhadapnya, mengenai hubungannya dengan dua mantan perwira militer senior dalam kasus korupsi.
Kantor berita Cina Xinhua melaporkan Zhang Yang yang merupakan anggota Komisi Militer Pusat ditemukan gantung diri di rumahnya di Beijing pada 23 November lalu. Zhang yang merupakan Direktur Departemen Politik dalam komisi tersebut diselidiki karena memiliki hubungan dengan Guo Boxiong dan Xu Caihou, pejabat tinggi militer yang telah diusir dari Partai Komunis.
Guo, wakil ketua komisi tersebut menjadi pejabat paling senior dalam Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang terbukti melakukan korupsi. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2016. Xu, yang juga wakil ketua komisi tersebut, meninggal karena kanker pada 2015 saat tengah menjalani penyelidikan korupsi.
Zhang (66 tahun) adalah pejabat terakhir yang terjerat kampanye antikorupsi yang digalakkan Presiden Xi Jinping. Kampanye ini telah berdampak pada 1,5 juta pejabat Partai Komunis dari berbagai tingkat, serta sejumlah petinggi militer sejak 2012.
Pada September lalu, surat kabar Hong Kong, Sing Tao Daily yang mengutip sumber anonim di Beijing, melaporkan Zhang adalah satu dari dua pejabat yang sedang diselidiki karena dugaan pelanggaran disiplin partai. Menurut Xinhua, Zhang dengan serius telah melanggar peraturan dan hukum, serta dicurigai melakukan suap dan menerima suap, dan juga memiliki aset berharga yang asal usulnya tidak jelas.