Selasa 28 Nov 2017 17:43 WIB

Pohon Tumbang di Kemayoran Hancurkan Tiga Kios

Rep: mg01 / Red: Hiru Muhammad
Tampak warga sedang membersihkan reruntuhan bangunan kios yang hancur
Foto: dok mg01
Tampak warga sedang membersihkan reruntuhan bangunan kios yang hancur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angin kencang yang terjadi di jalan Casa,  Kemayoran Jakarta Pusat, Selasa (28/11) telah mengakibatkan sebuah pohon berdiameter kurang lebih 50 sentimeter dan tinggi 10 meter tubang. Pohon tersebut menimpa tiga kios yang berada di dekat pohon tersebut. 

Ketiga kios tersebut merupakan kios penjual bakso, es kelapa, dan toko kelontong. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 9.30 WIB pagi. Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun terluka. "Saya lagi di luar mas, pas lagi itu angin kencang, pohonya tumbang nimpa kios saya, jatuhnya pelan ketahan kabel listrik," kata penjaga kios es kelapa, Saefuddin (50). 

Kios kelontong dan kios es kelapa tampak rusak berat karena hanya menyisakan dinding bagian depan.  Beberapa tiang listrik juga ikut rusak dan aliran listrik terputus karena ikut tertimpa pohon yang dahulu sangat rindang tersebut. Beberapa saat setelah pohon tumbang petugas dari Kepolisian, PLN, dan Dinas pertamanan setibanya di lokasi segera mengamankan pohon tumbang tersebut.

Peistiwa itu juga mengakibatkan lalu lintas kendaraan bermotor yang berada di sekitarnya menjadi terganggu. Petugas terpaksa menutup sementara untuk mengevakuasi sisa reruntuhan pohon yang kabel listrik yang berada di jalan raya. Akibat peristiwa tersebut diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Saefuddin menuturkan, pohon yang tumbang posisinya berada di dalam rumah antara kios es kelapa dan kelontong, jadi yang mengalami rusak parah dua kios tersebut. Meski kini tokonya telah hancur, Saefuddin akan tetap berjualan di tempat itu, dan akan membangun kembali tokonya. "Ya mas harapannya sih ada yang ngasih bantuan buat bantu-bantu kami," katanya.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement