REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menanggapi kasus kekerasan antarpelajar yang terjadi di Bogor dan Bandung yang menelan korban jiwa, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrowi meminta kepada seluruh pelajar mengendalikan diri dan tidak terpengaruh atas desakan, keinginan, dan pancingan orang lain. Menurutnya, hal itu tidak hanya merugikan orang lain, namun juga merugikan dirinya sendiri. "Menang ya enggak jaya, enggak akan gagah, kalah apalagi," ujarnya saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/11).
Ia juga meminta segala aksi kekerasan yang dilakukan pelajar untuk dihentikan. Menurutnya, pelajar sebagai masyarakat yang terpelajar harusnya menjadi contoh yang baik. "Harus melakukan komunikasi, hubungan, dan kerja sama. Kalau melihat berbeda, pasti berbeda satu sama lain tapi coba cari persamaannya," katanya.
Imam mengatakan bahwa usia remaja adalah usia penuh tantangan. Namun ia meyakini apabila para pelajar bisa mengendalikan diri, maka bukan tidak mungkin para pelajar tersebut menjadi pemimpin di masa yang akan datang.