Selasa 28 Nov 2017 18:52 WIB

Jalan Penghubung Wonogiri-Pacitan Lumpuh Total Akibat Banjir

Rep: Adrian Saputra/ Red: Andi Nur Aminah
Warga melintas dekat tiang listrik yang roboh menimpa rumah penduduk akibat longsor (ilustrasi)
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Warga melintas dekat tiang listrik yang roboh menimpa rumah penduduk akibat longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Wonogiri sejak Selasa (28/11) pagi membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Salah satu wilayah yang terdampak yakni Dusun Karangturi, Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Anggota komunitas Info Cegatan Wonogiri, Yinto mengatakan banjir membuat akses jalan penghubung Wonogiri-Pacitan tepatnya di Ngadirejo lumpuh total. "Jalan yang ke Pacitan dari Nguntoronadi tutup total, sudah membahayakan kendaraan karena debitnya terus naik," tutur Yinto saat dihubungi Republika.co.id pada Selasa (28/11).

Dia menjelaskan ketinggian air di jalan Nguntoronadi saat ini mencapai 50 centimeter. Warga sekitar pun telah mengungsi ke permukiman warga yang tak terdampak. Sementara itu, Yinto mengatakan, warga terdampak saat ini memerlukan obat-obatan lantaran dikhawatirkan terserang penyakit. ICW pun rencananya akan kembali turun ke lokasi banjir untuk mengirimkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak. "Kita rapat dengan teman-teman besok, kita terjun lagi untuk kerja sama dengan BPBD," katanya.

Sementara itu informasi yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Wonogiri mencatat banjir menyebabkan 15 rumah di desa Bulurejo dan Desa Kulorejo Kecamatan Nguntoronadi terendam. Banjir juga membuat terputusnya akses jalan Provinsi yang terdapat di Nuntoronadi. Intensitas curah hujan yang tinggi juga membuat air sungai pakem di Desa Watuagung Kecamatan Baturetno meluap.

Luapan air sungai pun merambah hingga ke permukiman warga di Dusun Jatirogo, Desa Balepanjang, Baturetno. Sementara itu di Pracimantoro, banjir merendam puluhan rumah di tiga desa yakni Desa Joho, Desa Pracimantoro serta Desa Sambiroto.

Selain banjir, hujan juga membuat sejumlah talud longsor. Di Dusun Pojok, Desa Ngambarsari, Karangtengah misalnya, talud jalan yang longsor menimpa satu rumah milik Sarno di RT 01/05 Ngambangsari. Sedangkan di Kerdu Kepik, Giripurwo talud tebing jalan yang longsor mengakibatkan ruas jalan tertimpa longsoran. Tanah longsor juga menimpa rumah Supriyono, warga dusun Dawuhan RT 2/RW 8 Desa Hargorejo, Kecamatan Tirtomoyo.

Hujan deras juga membuat beberapa pohon roboh. Di Selogiri pohon tumbang menimpa satu rumah di Desa Pare. Selain itu pohon asam yang tumbang juga sempat menutup akses jalan setempat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement