Selasa 28 Nov 2017 20:10 WIB

Penerbangan Soekarno-Hatta ke Ngurah Rai Masih ditutup

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Muhammad Hafil
Erupsi magmatik Gunung Agung terlihat dari Kubu, Karangasem, Bali, Selasa (28/11).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Erupsi magmatik Gunung Agung terlihat dari Kubu, Karangasem, Bali, Selasa (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali masih ditutup. Manager Humas PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano mengatakan, penerbangan ditutup karena erupsi Gunung Agung yang membahayakan penerbangan di sekitar pulau Bali.

Yado mengatakan, dampak erupsi juga berdampak pada pembatalan penerbangan menuju Bandara Internasinal Lombok, NTB. "Masih closed DPS (Denpasar, Bali) dan LOP (Lombok, NTB)," ujar dia saat dihubungi Republika,co.id, Selasa (28/11).

Namun demikian, kata dia, tidak terjadi penumpukan penumpang di area Bandara Soekarno-Hatta. Kemungkinan besar, kata dia, sebagian besar penumpang sudah mendapatkan notifikasi dari maskapai penerbangan masing-masing.

"Penumpamg sepertinya telah ternotifikasi, sehinggga tidak terlalu terlihat penumpukannya," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement