REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Nasional Kongres Alumni 212, Bernard Abdul Jabbar menuturkan kawasan Monumen Nasional (Monas) akan dipadati massa yang menghadiri agenda reuni aksi 212. Massa yang datang ini berasal dari seluruh wilayah Indonesia.
"Ya minimal Monas itu penuh ya," kata dia kepada Republika, Selasa (28/11).
Namun Bernard mengakui belum bisa memprediksi berapa kisaran massa yang akan menghadiri agenda tersebut. Ia juga belum mengetahui apakah jumlah massa nanti akan serupa dengan massa saat aksi damai 212 tahun lalu digelar.
Meski begitu ia sudah mendapat konfirmasi soal kedatangan massa dari berbagai daerah. Jumlah dari masing-masing daerah ini, lanjutnya, tentu berbeda-beda. "Seluruh Indonesia mau datang. Mereka juga sudah konfirmasi mau datang, meski jumlahnya berbeda-beda ya," tuturnya.
Bernard juga menegaskan lokasi acara tetap akan di Monas walaupun sempat ada imbauan dari Polda untuk menggelarnya di Masjid Istiqlal. Imbauan yang dinyatakan kepolisan, baginya, tentu harus dihormati. Ia tidak ingin memusingkannya. Sebab jika imbauan tersebut baik, tentu akan panitia ikuti.
Persiapan untuk acara reuni itu dinilai Bernard sudah matang. Sejumlah koordinator bidang beserta anggota yang ditugaskan sesuai bagiannya masing-masing, telah mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan. Sekarang, kata dia, tinggal menunggu waktu tanggal pelaksanaan acara.