REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hujan deras yang turun sejak tiga hari terakhir di Kota Sukabumi, Jawa Barat menyebabkan bencana alam yang terjadi di lima titik berbeda.
"Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh sebanyak satu titik, kemudia dua titik longsor di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole dan terakhir longsor terjadi di dua titik di Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum dan Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Asep Suhendrawan di Sukabumi, Selasa (28/11).
Menurutnya, bencana alam tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, namun beberapa rumah milik warga terancam. Seluruh lokasi bencana sudah ditanggulangi petugasnya.
Bencana alam ini terjadi karena dipicu hujan deras yang turun dalam tiga hari terakhir. Ditambah kondisi drainase di permukiman warga kurang baik khususnya yang berada di wilayah rawan bencana.
Sementara, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami menambahkan pada musim penghujan ini beberapa daerah di Kota Sukabumi rawan terjadi bencana seperti longsor dan banjir.
"Semua daerah rawan terjadi bencana alam, tetapi ada yang intensitasnya tinggi dan rendah. Kami pun sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk penanggulangan bencana ini," tambahnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu siaga jika terjadi cuaca ekstrem dengan tujuan untuk meminimalisasikan dampak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika