Rabu 29 Nov 2017 00:23 WIB

Melihat OK OCE Mart Unggulan Anies-Sandi

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Agus Yulianto
OK OCE Mart di Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) Al-Azhar, Rawa Mangun, Jakarta Timur. Selasa (28/11).
Foto: Republika/Inas Widyanuratikah
OK OCE Mart di Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) Al-Azhar, Rawa Mangun, Jakarta Timur. Selasa (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, OK OCE Mart menjadi salah satu program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies-Sandiaga. Program tersebut merupakan salah satu yang diunggulkan keduanya semenjak masa kampanye. Diharapkan, program tersebut dapat menghasilkan 200 ribu wirausaha baru dan tentunya memperluas lapangan kerja.

Bentuk dari program tersebut adalah dibangunnya minimarket-minimarket yang dikelola langsung oleh warga. Salah satu di antara minimarket yang baru diresmikan oleh Sandiaga adalah OK OCE Mart Kalibata. Lokasi toko tersebut berada di Jalan Warung Buncit tepat di pinggir jalan. Dari kejauhan sudah terlihat lambang berwarna oranye menandakan ada OK OCE Mart di tempat tersebut.

Salah seorang petugas kasir bernama Ferike mengatakan, pengunjung yang datang cukup ramai. Memang tidak setiap saat ramai, tetapi bisa dibilang banyak pembeli yang datang. "Kalau lagi ramai ya ramai, kalau sepi ya sepi. Biasanya ramai bisa siang, enggak tentu sih," katanya saat ditemui di lokasi, Selasa (29/11).

Menurut Ferike, pengunjung yang datang ke OK OCE Mart Kalibata berasal dari berbagai macam tempat. Ada yang memang merupakan warga sekitar ada juga yang dari tempat lain. "Dari sekitar sini ada. Dari tempat lain juga ada. Macem-macem, sih," tutur Ferike.

Barang yang dijual di tempat tersebut pun layaknya minimarket pada umumnya. Namun, beberapa barang yang dijual juga berasal dari Usaha Kecil Menengah (UKM) dari para anggota koperasi. Beberapa barang tersebut antara lain adalah peyek kacang dan roti. Ferike juga menyebut, sejauh ini, pemasok barang hasil UKM tersebut baru berasal dari anggota koperasi OK OCE Kalibata.

Layaknya minimarket kebanyakan, yang di depan tokonya seringkali terlihat pedagang dari pihak lain ikut berjualan, Ferike berharap ke depannya OK OCE Mart juga dapat menjadi seperti itu. Saat ini, memang belum ada namun kata dia sudah menjadi rencana. "Rencananya sih mau seperti itu, tapi sekarang belum," ujar dia.

OK OCE Mart Kalibata dikelola oleh warga yang ada di sekitarnya. Lain lagi dengan OK OCE Mart Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) Al-Azhar, yang berlokasi di Rawa Mangun, Jakarta Timur. Minimarket yang merupakan koperasi sekolah tersebut di kelola oleh YAPI.

Tidak seperti di Kalibata yang buka setiap hari, OK OCE YAPI Al-Azhar buka hanya dari Senin hingga Sabtu, mulai pulul 06.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB atau 18.00 WIB apabila ada ekstrakurikuler. Petugas kasir, Heni menyebut, jam ramai minimarket tersebut berhubungan dengan aktivitas siswa-siswi.

"Biasanya ramai kalau pagi mau masuk itu biasanya ada yang mampir. Kalau sekitar jam siang itu kan anak SD ada yang pulang, nah itu juga banyak yang datang. Jam pulang sekolah nanti sore juga ramai lagi," ujar Heni, ketika ditemui dilokasi, Selasa (28/11).

Dikatakan Heni, dari waktu Zuhur hingga Ashar, ia akan menjadi semakin sibuk karena itu adalah jam puncak pengunjung berbelanja. Namun, di luar jam tersebut keadaan menjadi sedikit lebih sepi.

Pengeola OK OCE Mart yang bernama Mansyur mengatakan, tadinya tempat tersebut berupa toko biasa. Setelah diubah konsepnya menjadi minimarket, menurutnya toko tersebut menjadi lebih hidup. "Dulu kan ini toko biasa. Pakai etalase. Sekarang semenjak dibuat OK OCE jadi lebih hidup," ungkap Mansyur, di lokasi, Selasa (28/11).

Toko tersebut berubah menjadi berkonsep OK OCE Mart sejak diresmikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno pada 17 Juli 2017. Semenjak saat itulah, Mansyur menyebut tokonya menjadi lebih hidup dan menarik.

Seperti OK OCE Mart Kalibata, barang dari UKM juga banyak dijual di toko tersebut. Mansyur mengatakan, pihak guru ataupun orang tua murid ikut menitip barang untuk dijual.

Akan tetapi, sedikit berbeda dengan OK OCE Mart lainnya, di OK OCE Mart YAPI Al-Azhar akan lebih banyak ditemukan alat tulis. Menurut Mansyur, hal tersebut disebabkan karena memang tujuan utama OK OCE Mart YAPI Al-Azhar adalah memenuhi kebutuhan sekolah. "Di sini memang banyak alat tulisnya, karena memang bertujuan memenuhi kebutuhan sekolah," kata dia.

Selain di dua tempat tersebut, OK OCE Mart juga berada di lokasi lainnya, misalnya di Penjaringan, Kebayoran Baru, dan Kembangan. Sandiaga mengatakan, ingin membangun 44 OK OCE Mart pada tahun pertamanya menjabat sebagai Wakil Gubernur.

"Mimpinya di setiap kecamatan, jadi ada 44 OK OCE Mart yang akan menjadi feeder bagi warung-warung kecil di bawah dan bekerja sama," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement