REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya meringkus pria bernama Robby yang diduga menjual senjata api kepada pelaku penembakan terhadap dokter Letty Sultri, yakni dokter Rian Helmi. "Saat ini Robby masih menjalani pemeriksan intensif," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan di Jakarta, Rabu (29/11).
Anggota Polda Metro Jaya menangkap Robby di Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa (28/11) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Hendy mengungkapkan Robby membeli senjata api seharga Rp 10 juta dari pria berinisial S di Surabaya, Jawa Timur. Kemudian tersangka Robby menjual senjata api seharga Rp 25 juta kepada dokter Helmi yang digunakan untuk menembak istrinya dokter Letty.
Hendy menuturkan, polisi masih memburu pria berinisial S guna mengungkap jaringan jual beli senjata api ilegal tersebut. Sebelumnya, dokter Helmi menembak mati dokter Letty di Azzahra Medical Center Cawang Jakarta Timur pada Kamis (9/11) pukul 14.30 WIB.
Petugas kepolisian menduga Helmi menembak mati istrinya lantaran persoalan rumah tangga dan enggan bercerai. Polisi menyita dua pucuk senjata api jenis revolver rakitan dan FN yang dibeli Helmi seharga Rp 45 juta dari seseorang.