Rabu 29 Nov 2017 11:19 WIB

Besok Praperadilan Setnov, Agus: Semoga Ada Putusan Terbaik

Rep: Santi Sopia/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengaku sepenuhnya percaya terhadap penegak hukum mengenai praperadilan Setya Novanto yang akan dimulai Kamis (30/11) besok. Dia meyakini proses hukum itu akan berjalan lancar.

"Mudah-mudahan semua berlajalan lancar dan (menghasilkan) keputusan terbaik," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/11).

Politikus Demokrat itu enggan memberikan imbauan ataupun usul secara langsung terkait sikap Novanto apakah harus mengundurkan diri atau tidak dari jabatan ketua DPR RI. Menurutnya, semua itu menjadi kewenangan penuh Fraksi Partai Golkar.

Sehingga ia menyerahkan seluruhnya kepada Golkar untuk mengambil kebijakan terbaik. Semua parpol, ujar dia, menginginan jalan yang terbaik. Selain itu, untuk kepemimpinan di DPR juga, kata dia, tidak ada masalah sebab prinsip kerja yang kolektif kolegia.

Dia mencontohkan persyaratan kuorum menggelar paripurna dengan dua pimpinan dan untuk melaksanakan rapat pimpinan harus tiga pimpinan sehingga paling tidak ada tiga pimpinan yang semuanya berjalan sesuai dengan hal yang telah ditetapkan.

"Sehingga kalau satu pimpinan ada yang nggak masuk, barangkali dua pun juga masih tidak ada masalah," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement