REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Siklon Tropis Cempaka telah mengakibatkan banjir, longsor dan angin kencang di sekitaran DIY. Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, siklon baru akan menjauhi DIY Kamis (30/11) besok.
"Diperkirakan 30 November sudah makin menjauh ke arah selatan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada Republika, Rabu (29/11).
Sebelumnya, cuaca ekstrim yang terjadi akibat siklon tropis cempaka telah mengakibatkan banjir, longsor, dan angin kencang di sekitaran DIY. Bahkan, ratusan pohon-pohon rindang ikut tumbang akibat angin kencang.
BMKG telah memberikan peringatan dini adanya siklon tropis cempaka yang berada di perairan sekitar 32 kilometer sebelah selatan-tenggara Pacitan, Jawa Timur. Kekuatan siklon Selasa (28/11) malah mencapai 65 kilomeer per jam.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan sampai masyarakat telah turun melakukan evakuasi. Sejumlah pos pengungsian dan dapur umum telah didirikan, terutama di Kulon Progo dan Gunung Kidul.
Bencana terjadi di semua kabupaten/kota DIY. Selain DIY, bencana terjadi di Situbondo, Sidoarjo, Pacitan, Wonogiri, Ponorogo, Serang, Sukabumi, Purworejo, Tulungagung, Semarang, Klaten, Malang, Wonosobo dan Klungkung.