Rabu 29 Nov 2017 12:58 WIB

BMKG Perkirakan Siklon Tropis Cempaka Jauhi DIY Besok

Rep: wahyu suryana/ Red: Budi Raharjo
Petugas gabungan dari SAR BPBD, TNI dan Kepolisian mengevakuasi korban longsor di desa Jlagran Rt:1 / Rw:1, Pringgokusuman, Kota Yogyakarta, Selasa (28/11). Longsor tersebut mengakibatkan tiga korban meninggal dunia atas nama Barjono (70), Ambar (40) dan Aorora (3 bulan) tanah di atas rumah barjono longsor diduga akibat hujan yang terus menerus dan letak tanahnya di kemiringan pinggir sungai.
Foto: Republika/Nico Kurnia Jati
Petugas gabungan dari SAR BPBD, TNI dan Kepolisian mengevakuasi korban longsor di desa Jlagran Rt:1 / Rw:1, Pringgokusuman, Kota Yogyakarta, Selasa (28/11). Longsor tersebut mengakibatkan tiga korban meninggal dunia atas nama Barjono (70), Ambar (40) dan Aorora (3 bulan) tanah di atas rumah barjono longsor diduga akibat hujan yang terus menerus dan letak tanahnya di kemiringan pinggir sungai.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Siklon Tropis Cempaka telah mengakibatkan banjir, longsor dan angin kencang di sekitaran DIY. Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, siklon baru akan menjauhi DIY Kamis (30/11) besok.

"Diperkirakan 30 November sudah makin menjauh ke arah selatan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada Republika, Rabu (29/11).

Sebelumnya, cuaca ekstrim yang terjadi akibat siklon tropis cempaka telah mengakibatkan banjir, longsor, dan angin kencang di sekitaran DIY. Bahkan, ratusan pohon-pohon rindang ikut tumbang akibat angin kencang.

BMKG telah memberikan peringatan dini adanya siklon tropis cempaka yang berada di perairan sekitar 32 kilometer sebelah selatan-tenggara Pacitan, Jawa Timur. Kekuatan siklon Selasa (28/11) malah mencapai 65 kilomeer per jam.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan sampai masyarakat telah turun melakukan evakuasi. Sejumlah pos pengungsian dan dapur umum telah didirikan, terutama di Kulon Progo dan Gunung Kidul.

Bencana terjadi di semua kabupaten/kota DIY. Selain DIY, bencana terjadi di Situbondo, Sidoarjo, Pacitan, Wonogiri, Ponorogo, Serang, Sukabumi, Purworejo, Tulungagung, Semarang, Klaten, Malang, Wonosobo dan Klungkung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement