Rabu 29 Nov 2017 16:43 WIB

Sebelum Meninggal Bondan Winarno Sedang Garap Buku

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Indira Rezkisari
Eliseo Winarno, putra kedua Bondan Winarno memberikan keterangan kepada wartawan di rumah duka, Jalan Bangsawan, Sentul, Bogor, Rabu (29/11)
Foto: Hartifiany Praisra/Republika
Eliseo Winarno, putra kedua Bondan Winarno memberikan keterangan kepada wartawan di rumah duka, Jalan Bangsawan, Sentul, Bogor, Rabu (29/11)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepergian pakar kuliner Bondan Winarno meninggalkan duka di dunia kuliner dan jurnalistik. Karena kedua dunia tersebut nama Bondan Winarno terkenal di Indonesia.

Ternyata sebelum meninggal ayah tiga anak ini sedang menggarap buku. "Dia masih menulis buku, nggak tahu judul bukunya apa, tapi masih dirampungkan. Dia kan menulis juga soal kuliner, tapi ada satu yang sedang dirampungkan jadi lebih banyak fokus ke sana," kata anak kedua Bondan, Eliseo Winarno, di rumah duka di kawasan Sentul, Bogor, Rabu (29/11).

Menurut Seo, jurnalisme membawa sosok Bondan sebagai pria kuat. "Dia mengawali karier sebagai jurnalis, itu yang membuat dia kuat di komunikasi," lanjut Seo.

Tak hanya disiplin di dunia jurnalisme dan kuliner, pria yang meninggal di usia 67 tahun ini juga menularkan perilaku disiplin pada keluarga. Meski sering mencicipi berbagai macam masakan, Bondan tetap disiplin dalam menjaga kesehatannya.

"Ya, meskipun suka kuliner tapi beliau disiplin. Semuanya, makannya, olahraganya, kesehatannya dijaga," kata Seo.

Bondan Winarno meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Rencana keluarga, jenazah Bondan Winarno akan dikremasi. Namun belum diketahui kapan dan di mana.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement