REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Jembatan Ampera Palembang akan dipasangi kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV) untuk memantau kriminalitas di sekitar jembatan yang berada di atas Sungai Musi tersebut.
Jembatan tersebut akan mendapatkan perhatian khusus menyambut Asian Games 2018 yang di antaranya akan dipasang kamera pengintai, kata Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah V Zamharir Basuni usai menerima Komisi V DPR RI di Palembang, Rabu (29/11).
Menurut dia, pemasangan CCTV itu penting mengingat jembatan tersebut rawan akan kriminalitas. Bukan itu saja tetapi di jembatan Ampera sering dijadikan lokasi bunuh diri bagi masyarakat prustasi, kata dia.
Oleh karena itu pihaknya akan memasang kamera pengintai untuk melihat perggerakan dan aktivitas masyarakat yang berada di jembatan penghubung Seberang Ilir dan Ulu Palembang tersebut. Sementara mengenai jumlah dan titik yang akan dipasang pihaknya akan membahas terlebih dahulu, ujar dia.
Hal ini karena pemasangan akan dilaksanakan pada 2018 atau sebelum Asian Games berlangsung. Sementara Direktur Jembatan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Iwan Zakarsi mengatakan, berdasarkan peraturan internasional di atas jembatan besar tidak boleh orang melintas atau berjualan.
Sehubungan itu perlu pemasangan kamera pengintai untuk melihat aktivitas arus lalu lintas dan masyarakat di jembatan tersebut.
Sementara Wakil Ketua Komisi V DPR RI Anton Sukartono S mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada Direktorat Jembatan Kementeruan PU dan Perumahan Rakyat agar segera memasang CCTV di setiap jembatan-jembatan besar yang ada di Indonesia.
Dia mencontohkan, seperti di Batam dan Palembang, karena jembatan biasanya menjadi sasaran bagi warga untuk melakukan kriminalitas.