Rabu 29 Nov 2017 19:01 WIB

7 Korban Banjir Bandang Pacitan Ditemukan

Jalur utama Ponorogo-Pacitan yang tertutup longsor.
Foto: dok .ACT
Jalur utama Ponorogo-Pacitan yang tertutup longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN -- Tujuh dari 13 korban bencana tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan yang terus bekerja melakukan penyisiran sejak Selasa (28/11) pagi.

Informasi resmi yang dikeluarkan Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, Rabu (29/11), empat dari tujuh orang yang ditemukan dalam keadaan tewas merupakan korban longsor dan tiga lainnya terseret banjir. "Masih ada enam korban lain yang dilaporkan hilang dan sampai saat ini belum ditemukan," kata Kepala BPBD Pacitan Windarto di Pacitan.

Sempat dilakukan penyisiran di sejumlah titik lokasi banjir untuk satu korban yang dilaporkan masih hilang di wilayah Sirnoboyo, Kecamatan Kebonagung, pencarian kemudian dihentikan sementara pada sore hari atau menjelang petang.

Menurut staf kedaruratan BPBD Pacitan Sakriono, pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (30/11) pagi hingga seluruh korban hilang ataupun dilaporkan tertimbun longsor berhasil dievakuasi. "Di (Desa) Klesem, di sana ada tiga korban yang sudah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal, satu selamat dan empat lainnya masih hilang tertimbun longsor," kata Sakriono.

Data BPBD Pacitan, korban yang sudah diketemukan akibat terseret banjir adalah Maryati (Desa Kayen), Mujiono (Desa Sukoharjo), dan Mislan (Desa Sirnoboyo). Sementara empat korban longsor yang sudah berhasil dievakuasi masing-masing bernama Temu (Desa Klesem), Siti Kamilah (Desa Klesem), Fitri (Desa Klesem) dan Darto (Desa Sanggrahan).

Menurut Windarto, ke tujuh korban langsung dimakamkan keluarga dan warga setempat desa asalnya tanpa dilakukan otopsi. Mengenai jumlah korban, pihak BPBD Pacitan mengakui data tersebut masih bersifat sementara.

Jumlah korban pasti hingga estimasi kerusakan dan kerugian dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor akibat badan siklon tropis Cempaka yang melanda kawasan pesisir selatan Jawa, mulai Yogyakarta, Jawa Tengah hingga Pacitan baru akan dikoordinasikan langsung di pendopo kabupaten setempat di pimpin langsung Bupati Pacitan Indartato, Rabu malam ini.

Sementara itu akses menuju Pacitan dari arah Ponorogo masih terputus total. Demikian juga dengan akses JLS yang terjadi longsor di beberapa titik, namun masih bisa ditembus melalui jalur alternatif melalui Sudimoro-Lorok-Tulakan-Pacitan, ataupun dari arah Wonogiri, Jawa Tengah melalui Pracimantoro-Donorojo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement