Rabu 29 Nov 2017 19:15 WIB

Calon Independen Masih Nihil di Cirebon

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Calon Independen. (Republika/Mardiah)
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Calon Independen. (Republika/Mardiah)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Memasuki hari terakhir penyerahan syarat dukungan bagi calon pasangan independen yang hendak bertarung dalam Pilkada Kota/Kabupaten Cirebon 2018, belum ada satupun calon yang menyerahkannya, Rabu (29/11). "Hari ini terakhir. Kami masih menunggu hingga Rabu (29/11) pukul 24.00 WIB," kata Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Saefuddin Jazuli.

Saefudin menjelaskan, sebelumnya ada dua pasang bakal calon independen yang sudah mengambil username dan password untuk Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Yakni pasangan Hamzah Hariri - Hardiman serta pasangan Suharso - M Novel.

Setelah mengambil username dan password beberapa waktu yang lalu, mereka diwajibkan untuk menginput dokumen dukungan ke aplikasi Silon sebelum penyerahan dukungan. Data yang diinput itu pun harus sesuai dengan hardcopy dokumen dukungan yang akan diserahkan ke KPU Kabupaten Cirebon.

Dukungan dalam bentuk hardcopy itu, Saefuddin menjelaskan, harus melampirkan fotocopi KTP elektronik atau surat keterangan dari Disdukcapil. Setiap pasang calon independen di Kabupaten Cirebon harus menyerahkan dukungan minimal sebanyak 113.111 KTP atau 6,5 persen dari DPT terakhir.

Divisi Teknis KPU Kabupaten Cirebon, Marzuki Rais, saat dikonfirmasi Rabu (29/11) pukul 19.00 WIB, menyatakan, belum ada satupun pasangan calon yang menyerahkan syarat dukungan itu. "Infonya ada yang mau datang setelah Isya. Tapi belum ada konfirmasi lagi," kata Marzuki dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id.

Sementara itu, kondisi serupa juga terjadi di Kota Cirebon. Hingga Rabu (29/11) sore, belum ada satupun pasangan calon independen yang menyerahkan syarat dukungan. "Kami tetap menunggu hingga pukul 24.00 WIB," tandas Komisioner KPU Kota Cirebon Divisi Sosialisasi, Dita Hudayani.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement