REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 300 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) kota Bandung dites urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung, Rabu (29/11). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mendorong pegawai ASN yang bebas dari pengaruh narkoba.
Kepala Disdik Kota Bandung, Elih Sudiapermana mengatakan total 300 ASN dites urine dari jumlah total pegawai 9300 orang. Dimana, saat ini mereka yang dites urine adalah para pejabat, pengawas sekolah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta staf kantor.
"Kita berharap tidak ada teman-teman yang terlibat (narkoba). Kita ingin memberikan contoh (dengan tes urine) dan berharap bersih tata kelola dan dari pengaruh narkoba. Sehingga perilakunya lebih normal," ujarnya di ruangan kerja, Rabu (29/11).
Ia menuturkan, jika hasil tes urine terdapat pegawai yang positif menggunakan narkoba. Maka proses hukum akan dilakukan kepada yang bersangkutan diantaranya penurunan pangkat selama tiga tahun. Namun, kewenangan tersebut berada di Badan Kepegawaian Kota Bandung.
Menurutnya, pihaknya sudah mendapatkan konfirmasi jika BNN akan melakukan tes urine. Namun menyangkut hari pelaksanaan dilakukan mendadak. Ke depan tes urine kepada para pegawai akan dilakukan secara rutin. Sebab masih banyak ASN yang belum dites di lingkungan Disdik Kota Bandung.
"Jangan sampai ASN ada yang terjerumus," katanya. Berdasarkan pantauan, seluruh ASN di lingkungan Disdik Kota Bandung mengikuti tes urine secara tertib.