Rabu 29 Nov 2017 23:24 WIB

Golkar Godok Pengganti Ngogesa Sitepu di Pilgub Sumut

Rep: Issha Harruma/ Red: Karta Raharja Ucu
Ngogesa Sitepu (kanan).
Foto: Istimewa
Ngogesa Sitepu (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim penjaringan internal DPD Golkar Sumatra Utara terus melakukan seleksi kader untuk menemukan pengganti Ngogesa Sitepu sebagai bakal calon yang diusung dalam Pilgub 2018. Sekretaris DPD Golkar Sumut Irham Buana Nasution mengatakan, pekan depan nama-nama yang mereka tabulasi akan mengerucut menjadi lima.

Menurut Irham, dalam bekerja, tim ini tidak menerima pendaftaran, namun mencari kader yang dianggap pas. Mereka mentabulasi nama-nama kader yang dianggap layak. Tim yang berjumlah sepuluh orang tersebut, lanjutnya, telah bekerja sejak Senin (27/11) lalu.

"Senin depan, lima nama sudah dihasilkan," kata Irham, Rabu (29/11).

Lima nama ini, lanjut Irham, kemudian akan dibawa ke dalam rapat pleno diperluas yang dihadiri pengurus-pengurus DPD Golkar kabupaten/kota se-Sumut. Hasil rapat pleno diperluas tersebut lalu diteruskan ke Rapimda dan dilanjutkan dengan pengajuan nama ke DPP Golkar.

"Tentu siapa saja kader yang ditugaskan harus siap," ujar dia.

Untuk diketahui, Ngogesa Sitepu mengundurkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Tengku Erry Nuradi dari Nasdem pada Pilgub Sumut 2018. Bupati Langkat ini disebut memiliki masalah kesehatan sehingga harus mengundurkan diri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement