Kamis 30 Nov 2017 02:01 WIB

Desa Swiss Tawarkan Rp 959 Juta Bagi Penduduk Baru

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Desa Albinen
Foto: odditycentral
Desa Albinen

REPUBLIKA.CO.ID, ALBINEN -- Perpindahan penduduk dari daerah ke kota besar merupakan masalah pelik di pelbagai negara. Tidak begitu saja pasrah dengan keadaan, salah satu wilayah di Swiss memutar cara untuk menarik penduduk tinggal di sana.

Desa Albinen membuat sebuah keputusan unik untuk melanjutkan kelangsungan hidup di wilayahnya. Dewan lokal desa yang berada di gunung itu memberikan hadiah 70.000 franc Swiss atau setara dengan Rp 959 juta untuk tinggal di wilayah mereka.

Bagi anggota kelaurga berjumlah empat orang akan mendapatkan bayaran tersebut. Cara itu digunakan untuk memancing orang luar mau menetap di sana. Dewan lokal telah didorong oleh penduduk Albinen, yang percaya bahwa kebijakan tersebut dapat memastikan masa depan desa tersebut dengan baik.

Meski tawaran tersebut begitu menggiurkan, tentunya saja ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Beberapa yang diajukan seperti calon penduduk tidak boleh berusia di atas 45 tahun, dan setuju untuk menetap minimal selama 10 tahun.

Selain menetap dalam kurun waktu tertentu, mereka pun diminta untuk membeli rumah, atau minimal melakukan renovasi bangunan yang sudah ada. Harga bangunan pun harus senilai 200 ribu franc atau setara dengan Rp2.7 miliar dan berfungsi sebagai tempat tinggal permanen, bukan sekadar rumah singgah untuk liburan dan liburan.

Akankah rencananya mengubah Albinen menjadi tempat yang ramai dan berkembang berhasil?

Sepertinya akan cukup sulit, hal ini melihat jumlah populasi tertinggi menunjukkan hanya mencapai angka 380 orang. Sebenarnya, kekurangan penduduk hampir dialami banyak desa-desa di Swiss. Beberapa wilayah bisa menarik wisatawan, hanya saja mereka sulit mempertahankan ekonomi lokal sebab desa-desa kehilangan penduduk.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement