Kamis 30 Nov 2017 07:21 WIB

15 Ribu Penerbangan Terancam karena Cuti Natal

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Joko Sadewo
Ilustrasi Pilot Pesawat
Foto: pixabay
Ilustrasi Pilot Pesawat

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Maskapai penerbangan raksasa American Airlines tampaknya telah mengacaukan jadwal kerja para pilotnya. Kesalahan sistem memperbolehkan kru penerbangan untuk menawar waktu libur saat Natal, sehingga pilot mendapatkan libur yang terlalu banyak.

Serikat pekerja yang mewakili pilot di American Airlines, Allied Pilots Association (APA), mengatakan kekacauan ini akan mempengaruhi penerbangan saat Natal. Diperkirakan sebanyak 15 ribu penerbangan tidak akan memiliki kru yang cukup untuk beroprasi.

"Pada Jumat, manajemen mengungkapkan kegagalan dalam sistem penawaran jadwal. Akibatnya, ribuan penerbangan tidak memiliki pilot yang dapat ditugaskan untuk menerbangkannya selama masa liburan yang akan datang," ujar penyataan yang dikeluarkan oleh APA.

American Airlines kemudian menawarkan pilot dengan bayaran 50 persen lebih tinggi dari upah normal, jika mereka bersedia menyelamatkan penerbangan yang terancam gagal. Namun serikat pekerja merasa tidak senang karena mereka tidak dilibatkan dalam pengambilan solusi dari masalah ini.

"Karena manajemen secara sepihak menciptakan solusi dalam pelanggaran kontrak ini, APA tidak dapat menjamin pembayaran yang dijanjikan dari premi ditawarkan," tambah APA.

American Airlines turut memberikan tanggapan atas masalah yang mereka hadapi kepada The Independent. "Kami bekerja keras untuk mengatasi masalah ini dan berharap dapat menghindari pembatalan penerbangan di musim liburan ini," ujar maskapai tersebut.

"Kami memiliki pilot cadangan untuk membantu penerbangan pada Desember, dan kami membayar pilot 150 persen dari tarif per jamnya, sesuai kontrak. Kami akan bekerja sama dengan APA untuk mengurus pilot kami dan memastikan kami dapat membawa pelanggan ke tempat yang mereka inginkan untuk berlibur," papar American Airlines

Banyak calon penumpang yang bereaksi terhadap masalah ini di jejaring sosial Twitter. "Berita ini tidak terlalu menghibur. Karena ini adalah kesalahan AA, bagaimana saya bisa mendapatkan pengembalian dana sehingga saya dapat memesan penerbangan yang memiliki pilot?" tulis akun Brasky98, yang akan melakukan penerbangan dengan American Airlines pada 22 Desember mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement