Kamis 30 Nov 2017 07:58 WIB

Balada Citarum, Sungai Kotor Pemasok 80% Air Bersih Jakarta

Rep: djoko suceno/ Red: Joko Sadewo
Sungai CItarum.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sungai CItarum.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Kondisi dan kualitas air Sungai Citarum terus mengalami penurunan lantaran tercemar sampah dan limbah pabrik. Sungai yang mengalir dari hulu Gunung Wayang di Kecamatan Pangalemgan, Kabupaten Bandung, merupakan sungai terpanjang (269 km) di Jawa Barat, dan tercatat sebagai salah satu sungai terkotor di dunia. Padahal sungai yang melintasi 12 kabupaten kota tersebut memiliki nilai strategis, baik dari sisi ekonimi, sosial, dan budaya.

"Atas dasar itulah kami (Kodam III Siliwangi) bersama Pemprov Jabar, Polda Jabar dan stakeholder lainnya bersama-sama akan memperbaiki kondisi sungai tersebut," kata Kapendam III Siliwangi, Kol Arh Desi Ariyanto kepada para wartawan, Rabu (29/11).

Upaya memperbaiki kondisi sungai yang mengairi sekitar 420 ribu hektare sawah tersebut, kata Desi, akan dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan banyak pihak. Dalam progrm ini, kata dia, sudah dibentuk satgas khusus dan Kodam III Siliwangi berada di dalamnya.  

Langkah yang dilakukan antara lain membersihkan sampah dari sungai, penghijauan di bagian hulu, hingga mengedukasi masyarakat yang berada di sekitar hulu hingga hilir sungai yang memasok sekitar 80 persen kebutuhan air bersih warga Jakarta.