REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto mengingatkan masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem yang tengah melanda sejumlah wilayah di Tanah Air. BMKG mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi genangan, banjir maupun longsor akibat dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi.
"Waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor terutama di daerah dataran rendah, daerah cekungan, bantaran kali atau sungai, perbukitan, lereng-lereng dan pegunungan," ujar Hary Tirto saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (1/12).
Selain itu, BMKG juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi hujan yang disertai dengan angin kencang yang dapat menyebabkan robohnya pohon maupun papan reklame. Angin kencang ini, lanjut Hary, juga berbahaya bagi pelayaran kapal berukuran kecil.
Hary menyampaikan agar masyarakat tidak berlindung di bawah pohon jika terjadi hujan yang disertai kilat atau petir. Cuaca ekstrem ini juga berpotensi menyebabkan peningkatan ketinggian gelombang laut hingga lebih dari 2,5 meter. "Waspada peningkatan ketinggian gelombang laut yang lebih dari 2.5 meter," kata dia.