Jumat 01 Dec 2017 14:27 WIB

Nelayan Pangandaran Tunda Melaut Hingga Pekan Depan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah
Nelayan di pesisir Pantai Timur, Pangandaran, Jawa Barat.
Foto: Antara
Nelayan di pesisir Pantai Timur, Pangandaran, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Nelayan di pantai Pangandaran, Jawa Barat merasa was-was dengan badai cempaka yang menghantam Laut Jawa. Akibatnya, mereka menunda melaut diperkirakan hingga Senin pekan depan.

Ketua Rukun Nelayan Kabupaten Pangandaran, Enang menyebut jumlah nelayan yang melaut terus berkurang sejak awal pekan ini karena khawatir cuaca buruk. Nelayan berhenti beroperasi total sejak Kamis (30/11). Adapun pada Jumat (1/12)  ini, nelayan tak beraktivitas karena tanggal merah.

"Kebetulan kalau hari ini memang libur, tidak melaut. Tidak melaut total dari Kamis, mungkin baru mau melaut Senin depan lagi menunggu ombaknya tenang lagi sambil mantau situasi cuaca," katanya pada Republika.co.id, Jumat.

Ia menyebut ketinggian ombak mencapai 3 sampai 4 meter sebagai dampak badai. Hantam angin pun terasa sangat kencang hingga perahu nelayan yang terparkir di pantai menjadi korban.