Jumat 01 Dec 2017 16:31 WIB

Siklon Tropis Dahlia Bergerak Menjauhi Indonesia

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
siklon tropis dahlia
Foto: BMKG
siklon tropis dahlia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan Siklon Tropis Dahlia diperkirakan sudah mulai bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Pada hari ini, badai tersebut berada di Samudera Hindia di sebelah selatan Jawa Tengah atau sekitar 305 kilometer (km) sebelah selatan barat daya Cilacap.

"Arah dan kecepatan gerak ke Timur tenggara, kecepatan 15 knots (27 km per jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia," kata Kepala Bidang Informasi BMKG Hary Tirto saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (1/12).
 
Sedangkan pada esok hari, Sabtu (2/12), badai Tropis Dahlia diperkirakan akan berada di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Tengah atau di sekitar 450 km sebelah selatan Cilacap. Badai ini bergerak ke arah selatan tengara menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan lima knots (sembilan km per jam).
 
Kendati demikian, BMKG mengingatkan badai Tropis Dahlia ini masih memberikan dampak di sejumlah daerah di Indonesia. Potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
 
Sejumlah daerah di Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur bagian barat juga berpotensi mengalami angin kencang dengan kecepakatan lebih dari 20 knots.
 
Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 2,5 sampai empat meter berpotensi terjadi di Selat Sunda bagian selatan, Laut Jawa bagian tengah, perairan utara Jawa Tengah, perairan selatan Jawa Timur hingga Lombok, Selat Bali, Selat Lombok, dan Selat Alas bagian selatan.
 
Di perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah, Samudera Hindia selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur diperkirakan akan mengalami gelombang laut dengan ketinggian empat hingga enam meter.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement