Jumat 01 Dec 2017 16:54 WIB

YBM BRI Tanggap Bencana Banjir dan Tanah Longsor Yogyakarta

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Gita Amanda
Evakuasi korban terdampak longsor dan banjir di Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta. Evakuasi dilakukan tim operasi gabungan mulai dari BPBD, Polri, TNI, dan masyarakat. Rabu (29/1)).
Foto: dok. BPBD
Evakuasi korban terdampak longsor dan banjir di Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta. Evakuasi dilakukan tim operasi gabungan mulai dari BPBD, Polri, TNI, dan masyarakat. Rabu (29/1)).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) memberikan bantuan untuk bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi, pada Selasa (28/11), di Yogyakarta. Total bantuan yang diberikan dalam Tanggap Bencana ini adalah senilai Rp 160.776.000.

Menurut informasi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta terdapat 29 titik banjir tersebar di Kabupaten Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Bantul. Titik bencana banjir lebih dominan di Kabupaten Gunung Kidul yang mencapai 20 titik dan sembilan titik lainnya tersebar merata di kabupaten lainnya. Sebanyak 579 kepala keluarga di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terdampak bencana tanah longsor, banjir, dan angin kencang akibat cuaca ekstrem yang dipicu fenomena siklon Tropis Dahlia.

Merespons hal tersebut, Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) turun ke kawasan Kretek, Bantul dan membantu evakuasi korban banjir dan tanah longsor. Mereka memberikan bantuan berupa survivor kit yang berisi selimut, handuk, sarung, mukena, sandal, kotak P3K, pakaian dalam dan perlengkapan lainnya.

"Kami hadir untuk meringankan beban survivor bencana, bantuan yang dibawa disesuaikan dengan kebutuhan survivor di daerah terdampak. Semoga dapat bermanfaat dan dapat menguatkan mereka ditengah bencana," ujar General Manager YBM BRI Dwi Iqbal Noviawan dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (1/12).

Menyiasati kebutuhan pangan para korban yang sulit mengakses makanan, YBM BRI juga memberikan bantuan berupa BiskuNEO. BiskuNEO merupakan biskuit kaya nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi harian, siap santap, mudah didistribusikan dan dapat disimpan sampai dengan tiga tahun. BiskuNEO merupakan inovasi YBM BRI bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan PenerapanTeknologi (BPPT).

Tanggap Bencana adalah salah satu program YBM BRI dalam Berbagi Syiar Rakyat Indonesia yang merupakan salah satu upaya YBM BRI dalam menguatkan dan meringankan beban korban di daerah terdampak bencana.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement