REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Presiden Republik Sudan, Omar Hassan Ahmed Elbasheer memberikan penghargaan bintang peringkat utama 'Wisam Al Nillein' kepada Dubes RI untuk Sudan, Burhanuddin Badruzzaman di Kantor Kepresidenan Republik Sudan, Khartoum, Senin, 27 November 2017 kemarin. Penghargaan itu merupakan yang tertinggi yang diberikan hanya kepada tokoh-tokoh negara sahabat yang dinilai berkontribusi secara signifikan bagi peningkatan hubungan persahabatan Indonesia dan Sudan.
Penyerahan pengharagaan tersebut dihadiri Menlu Sudan, Ibrahim Ghandour dan para pejabat Pemerintah Sudan lainnya. Burhanuddin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pejabat pemerintah dan masyarakat Sudan, yang telah menyambut dengan hangat dan membantu pelaksanaan tugas dan misi KBRI di Khartoum. Ia berharap hubungan bilateral kedua negara akan terus meningkat di masa-masa mendatang.
Pria yang menyelesaikan masa tugasnya sebagai dubes dan kembali ke Indonesia pada 30 November 2017 itu menuturkan, penghargaan yang diterimanya bukan hanya hasil kerja kerasnya. Penghargaan itu, kata dia, merupakan hasil kerja keras seluruh staf KBRI Khartoum.
"Baik yang masih berada saat ini maupun yang telah kembali ke Indonesia dan juga stakeholders lainnya, baik di Indonesia maupun di Sudan," ucap Burhanuddin dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id. Penghargaan itu, kata dia, bukan hanya sebagai kemuliaan, melainkan sebagai amanah yang harus dipertahankan dan tingkatkan pada masa-masa yang akan datang.
Presiden Omar Basheer menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Duta Besar RI dan seluruh staf KBRI Khartoum yang telah bekerja secara maksimal dalam menjalankan tugasnya. Ia juga menyampaikan salam hormat kepada Presiden Joko Widodo dan berharap Indonesia terus mengalami kemajuan di berbagai bidang.
Dubes RI untuk Sudan, Burhanuddin Badruzzaman bersama sejumlah staf KBRI Khartoum.