Jumat 01 Dec 2017 18:27 WIB

Ribuan Kamar Hotel Lombok Terdampak Erupsi Gunung Agung

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Israr Itah
Suasana salah satu hotel di Senggigi, Lombok yang lengang. (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/Israr Itah
Suasana salah satu hotel di Senggigi, Lombok yang lengang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Erupsi Gunung Agung di Bali berdampak pada sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di Pulau Lombok. Wakil Ketua Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Chapter Lombok Ernanda Agung mengatakan, terjadi peningkatan pembatalan pemesanan kamar hotel.

"Setidaknya ada 3.185 kamar yang dibatalkan calon pelanggan atau bertambah dari dua hari lalu yang mencapai 2.814 kamar," ujad Ernanda di Mataram, NTB, Jumat (1/12). (Baca: Pusat Informasi Turis Terdampak Erupsi Disiapkan di Senggigi)

Ernanda menjelaskan, rincian pembatalan meliputi Hotel Golden Palace dengan 375 kamar, Holiday Resort (438 kamar), Kila (458), Fave (130), Qunci (325), Sheraton (270), Jayakarta (306), Pratama (93), POT (57), Living Asia (72), Aston Inn (66), Puri Saron (164), Gili Amor (20), Baleku Senggigi (45), Novotel (203), Jeeva (148), hingga Ottalia (15).

Ernanda menjelaskan, rincian data tersebut masih dimungkinkan bertambah mengingat masih ada beberapa hotel yang belum melaporkan perkembangan terkini. Sistem buka-tutup Bandara Internasional Lombok maupun pembatalan penerbangan dari maskapai ditengarai menjadi salah satu faktor pembatalan pemesanan kamar hotel di Lombok.

Mengantisipasi lesunya tingkat okupansi jelang akhir tahun, IHGMA Cabang Lombok bersama Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB sepakat banting harga bagi para wisatawan.

Sebanyak 32 hotel di Lombok, mulai dari Lombok Plaza, Puri Indah, Killa Senggigi, Gili Bagaz, Golden Palace, Aruna, Holiday Resort, Bidari, Pratama, Villa Ombak, Hotel Ombak Sunset, DMax, Santika Mataram, Grand Legi, Maktal, POT Hotel, Fave Hotel, Idoop, Sudamala, Hotel Arianz, Narmada Convention Hall, Lombok Raya, Puri Saron, Baleku, M Hotel, Sheraton, Villa Tiara, Qunci Villa, Grand Madani, Living Asia, Hotel Jayakarta, dan Puri Mas, memberikan potongan harga sebesar 20 persen hingga 35 persen bagi wisatawan yang melakukan perpanjangan saat menginap.

"Kalau berkunjung ke hotel-hotel tersebut akan diberikan diskon, juga tamu yang melakukan perpanjangan, secara otomatis dapat diskon," kata Ernanda menambahkan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement