Jumat 01 Dec 2017 19:07 WIB

611 Titik di DIY Terkena Dampak Siklon Tropis Cempaka

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Winda Destiana Putri
Petugas BMKG menunjukkan area pergerakan badai Siklon Tropis Cempaka di Laboratorium BMKG Kemayoran, Jakarta, Rabu (29/11).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Petugas BMKG menunjukkan area pergerakan badai Siklon Tropis Cempaka di Laboratorium BMKG Kemayoran, Jakarta, Rabu (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dampak siklon tropis Cempaka di DIY yang ditemukan terus bertambah dari hari ke hari. Padahal Siklon tropis Cempaka berakhir di DIY per 29 November lalu.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DIY Danang Samsurizal mengemukakan laporan terkini yakni hingga Jumat sore (1/12) tentang perkembangan penanganan dampak kejadian bencana akibat cuaca ekstrem (siklon tropis Cempaka) di wilayah DIY dari 27 November-30 November 2017 adalah:

Baca juga: BNPB: Setelah Cempaka, Waspadai Dahlia

Kejadian bencana di 611 titik yaitu angin kencang, longsor, serta banjir luapan yang tersebar di empat kabupaten dan satu Kota. Data titik pengungsian, dampak kerusakan, korban jiwa, dan jumlah warga terdampak hingga saat ini sebagai berikut:

Titik Pengungsian di Kabupaten Bantul

- Kecamatan Jetis = 10 titik =899 jiwa

- Kecamatan Piyungan = 17 titik = 1110 jiwa

- Kecamatan Pleret = 5 titik = 985 jiwa

- Kecamatan Pandak = 9 titik = 199 jiwa

- Kecamatan Imogiri = 13 titik = 2456 jiwa

- Kecamatan Kretek = 11 titik = 2229 jiwa

- Kecamatan Pundong = 2 titik = 205 jiwa

- Kecamatan Dlingo = 1 titik = 10 jiwa

Di Kabupaten Kulon Progo

- Kecamatan Panjatan = 8 titik = 894 jiwa

- Kecamatan Kalibawang = 2 titik = 107 jiwa

- Kecamatan Galur = 7 titik = 884 jiwa

- Kecamatan Lendah = 3 titik = 144 jiwa

- Kecamatan Girimulyo =4 titik= 187 jiwa

Di Kabupaten Gunung Kidul

- Kecamatan Gedangsari = 1 titik = 175 jiwa

- Kecamatan Nglipar = 5 titik = 885 jiwa

- Kecamatan Playen = 4 titik = 335 jiwa

- Kecamatan Patuk = 1 titik = 250 jiwa

- Kecamatan Semanu = 3 titik = 842 jiwa

- Kecamatan Ponjong = 2 titik = 8 jiwa

- Kecamatan Wonosari = 1 titik = 400 jiwa

Di Kabupaten Sleman

- Kecamatan Prambanan = 1 titik = 56 Jiwa

Selanjutnya Dampak Kerusakan :

1. Rumah : 146 Unit (RR 105, RS 21, RB 20)

2. Jembatan : 7 titik

3. Jalan : 11 titik

4. Talud : 23 titik

5. Dam : 3 Unit

6. Drainase : 2

7. Jaringan Telephone : 5

8. Jaringan Listrik : 20

9. Tiang Listrik : 4 Unit

10. Fasilitas Kesehatan : 1 Unit

11. Fasilitas Ibadah : 4 Unit

12. Fasilitas Kantor : 1 Unit

13. Fasilitas Pendidikan : 4 Unit

14. Kandang : 14 Unit

15. Tempat Usaha : 11 Unit

16. Kendaraan : 2 unit

17. Hewan ternak : 11 ekor

18. Pohon Tumbang : 141 buah

19. Saluran Air Bersih PDAM : 1 jaringan

Jiwa meninggal dunia delapan orang dan luka luka sebanyak sembilan orang.

Warga Terdampak :

1. Kota Yogyakarta : 151 Jiwa

2. Kabupaten Bantul : 9866 Jiwa

3. Kabupaten Kulonprogo : 1072 Jiwa

4. Kabupaten Gunung Kidul : 3003 Jiwa

5. Kabupaten Sleman : 214 Jiwa

Selanjutnya operasi yang dilaksanakan Jumat (1/12) antara lain:

- Membersihkan wilayah terdampak yaitu fasum, rumah warga dan jalan

dari material longsor dan lumpur banjir

- Membuka dan memperlancar akses jalan yang tertutup

- Distribusi bantuan permakanan dan non permakanan kepada masyarakat terdampak

- Dropping air bersih ke Kabupaten Bantul dan Gunungkidul

- Tim kesehatan melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

terdampak, penanganan sanitasi, dan penanganan kesehatan lingkungan

- Pemetaan dan Penilaian Dampak Bencana (DALA) untuk fase pemulihan

pasca bencana

- Pemantauan situasi lebih lanjut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement