Jumat 01 Dec 2017 20:14 WIB

Resmi, Pemprov DKI Gratiskan Pemegang KJP Plus Masuk Ancol

Rep: Farah Noersativa/ Red: Andri Saubani
Sejumlah pengunjung memasuki kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah pengunjung memasuki kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menggratiskan para pelajar di Jakarta untuk masuk ke Taman Impian Jaya Ancol. Tentunya, hal ini ditujukan pada para pelajar yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.

"Kita berharap ini bisa memberikan suasana yang berbeda kepada adik-adik kita," ujar Anies, Jumat (1/12). Ia menyebut penerima KJP Plus adalah anak-anak dari keluarga yang kurang mampu dan secara ekonomi masih relatif sulit, sehingga kesempatan untuk berlibur menjadi jarang.

Anies mengungkapkan, pemberian free pas untuk merasakan berlibur di Ancol ini adalah satu aspirasi yang sering ia temukan ketika masa kampanye kemarin. "Dan Alhamdulillah ini direspon secara cepat oleh direksi PT Pembangunan Jaya Ancol dengan memberikan kesempatan gratis kepada penerima KJP," ujarnya.

Dalam momentum itu, ia berharap dengan kebijakan ini akan menjadi motivasi lebih bagi anak-anak untuk bisa lebih berprestasi. "Mereka melihat pengalaman di Ancol ini sebagai inspirasi bahwa saya pun kelak harus bisa berprestasi sehingga dapat membangun Ancol," ungkapnya.

Pihaknya menginginkan agar taman rekreasi itu juga tetap nyaman walaupun memang dibebaskan bagi para pemegang KJP Plus. "Karena kita menginginkan agar Ancol ini juga tumbuh berkembang, dan suasana yg hadir di sini suasana yang makin positif dengan adanya adik-adik para penerima KJP," tuturnya.

Dengan pemberian akses gratis itu, pihaknya menekankan soal pelaksanaan teknis di Ancol. Maka dari itu ia menyebut harus ada sinkronisasi antara kalender akademis dan kalender kegiatan di Ancol.

Anies mengatakan, anak-anak sekolah memiliki jadwal sendiri seperti jadwal semester dan jadwal ujian. Pada masa libur akhir pekan yang panjang seperti saat ini juga ia sebut anak-anak tak bisa berlibur di Ancol. "Karena memang hari Senin itu kan ada ujian, jadi mereka memang tam bisa leluasa," tuturnya.

Nantinya, ketika ada sinkronisasi jadwal tersebut maka ada pengaturan yang lebih detail mengenai jadwal kunjungan gratis anak-anak pemegang KJP Plus. "Intinya anak-anak senang, punya akses gratis dan pengunjung Ancol juga tetap nyaman," ucap dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement