REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Angin puting beliung merusak belasan rumah warga di Kelurahan Bangselok dan Desa Pandian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur. "Sesuai pendataan oleh staf sekaligus laporan yang kami terima, ada delapan rumah milik warga kami terdampak angin puting beliung," ujar Kepala Kantor Kelurahan Bangselok, Moh Fajar Hidayat di Sumenep, Jumat (1/12) petang.
Delapan rumah itu mengalami kerusakan pada bagian atasnya, yakni gentengnya beterbangan akibat angin puting beliung. Namun, bagian atap sebagian rumah terdampak itu juga ambruk setelah "diterjang" angin kencang berputar tersebut.
Sementara di Desa Pandian yang berbatasan atau berada di sebelah barat wilayah Kelurahan Bangselok, sebanyak enam rumah milik warga mengalami kerusakan. Jenis kerusakan yang terjadi pada rumah milik warga Desa Pandian juga serupa, yakni bagian gentengnya beterbangan akibat angin puting beliung.
"Secara keseluruhan terdapat 14 rumah yang terdampak angin puting beliung di Kecamatan Kota. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut," kata Kapolsek Kota, AKP Widiarti, menambahkan.
Sebelumnya, pada akhir November 2017, angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Kalianget dan merusak puluhan bangunan di Desa Kertasada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika