Sabtu 02 Dec 2017 03:00 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada di Jabar Menurun

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Pilkada Serentak (Ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pilkada Serentak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Provinsi Jabar, dinilai sudah tak terlalu rawan lagi. Karena, berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 di Jawa Barat menempati posisi ke 13 di antara 17 provinsi yang menggelar Pilkada langsung. Angka ini pun, menunjukkan bahwa tingkat kerawanan Pilkada di Jawa Barat menurun karena pada IKP Pilkada sebelumnya, Jawa Barat berada pada posisi 17.

(Baca: Infografis Tingkat Kerawanan Pilkada Serentak 2018)

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Yayat Hidayat, mengatakan hal tersebut dirilis Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI terhadap tingkat kerawanan di daerah pada Pilkada Serentak 2018. Dari 17 provinsi yang menyelenggarakan Pilkada 2018, katanya, Jabar menempati posisi ke 13 jadi tak terlalu rawan.

"Bawaslu menilai Jawa Barat tidak dianggap rawan pada Pilkada 2018. Ada 13 variabel yang dipakai Bawaslu dalam menentukan indeks kerawanan ini," ujar Yayat di Bandung, Kamis (30/11).