REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tiga belas posko kesehatan disiapkan untuk peserta reuni 212. Dr Chilafat Dalimunthe, spesialis anestesi dan konsultan nyeri, mengatakan tim dokter, bidan, herbalis dan perawat sudah disiapkan diposko untuk peserta reuni 212.
"Kita sudah siapkan juga berbagai peralatan medis standar seperti peralatan standar, oksigen dan alat-alat resusitasi untuk kasus seperti jantung, yang gawat-gawat kami akan tanganin dulu di sini," kata Chilafat kepada Republika, Sabtu (2/11).
Sampai Sabtu pagi, Chilafat mengatakan belum ada laporan serius dari peserta. "Cuma ada lecet-lecet saja karena kebanyakan jalan. Tadi ada yang kurang gula juga. Ada yang masuk angin, kita kasih teh, udah baikan lagi," kata dia.
Selain itu, ia juga mengatakan membagikan kopi dan teh untuk peserta. "Do'anya kita supaya lancar, dan (peserta) yang istirahat kita kasih perawatan," tambahnya.
Selain Posko Akses Media, Posko Kesehatan juga disediakan oleh relawan 212.Tim Relawan Medis menyiapkan 13 posko kesehatan bagi peserta reuni 212. Posko sendiri tersebar di seluruh kawasan sekitar kawasan Monas.
"Posko tersebar di Patung Kuda, 4 posko di area dalam Monas, Gambir, Gereja Immanuel, di depan Pertamina, pintu keluar Istoqlal, Tugu Tani, Parkir Irti, Wisma Antara dan Wisma Mandiri," kata koordinator posko kesehatan.
Koordinator posko kesehatan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, posko sudah dibangun sejak Jum'at (1/11) malam. Dalam posko pun, tim dokter dan ambulance sudah bersiaga untuk melakukan perawatan terhadap peserta reuni 212.
"Kita juga bagi-bagi makanan dan obat-obatan. Kayak tolak angin, obat maag. Ya seperti untuk tindakan medis ringan," tambahnya.