Sabtu 02 Dec 2017 15:40 WIB

Dukung Posyandu, RZ Ingin Tingkatkan Status Gizi Balita

 Posyandu di Desa Blater, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen.
Foto: Rumah Zakat
Posyandu di Desa Blater, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen.

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi stunting (pendek) yang cukup tinggi. Dari data tahun 2016 prevanlensi stunting di Indonesia adalah 26,1 persen atau sekitar sembilan juta anak. Hal ini merupakan pekerjaan rumah bagi Indonesia untuk menurunkan angka stunting. Tak terkecuali fasilitas kesehatan terkecil yang dimiliki masyarakat, Posyandu.

Rumah Zakat sebagai lembaga sosial turut hadir dalam usaha meningkatkan status gizi masyarakat terutama balita. Rumah Zakat telah memberikan dukungannya kepada Posyandu di Desa Blater, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen berupa Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita (PMT) sejak bulan Mei 2017.

“Saya sebagai fasilitator Rumah Zakat, di mana background pendidikan saya Ilmu Gizi agak prihatin melihat kondisi kesehatan masyarakat khususnya status gizi balita. Angka gizi kurang, gizi buruk stunting masih tinggi di Indonesia. Saya juga masih melihat gizi kurang dan stunting di sekeliling saya. Atas dasar itulah kami, Rumah Zakat lewat program Senyum Sehat memberikan support PMT,” ungkap Syarifudin pada Rabu (08/11) lalu melalui siaran pers.

Pemberian PMT ini setidaknya berdampak dua hal di Posyandu Dukuh Krajan, Desa Blater. Pertama dengan pemberian PMT, kita memberikan tambahan asupan gizi kepada para balita. Kedua, dengan adanya pemberian PMT, memotivasi para orang tua balita untuk menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan anak mereka ke Posyandu, sehingga angka cangkupan kunjungan ke Posyandu meningkat. Dengan meningkatnya angka cangkupan kunjungan ke Posyandu, didapatkan data gambaran status gizi balita. Dengan data inilah kemudian bisa diambil tindakan intervensi untuk balita kurang gizi dan stunting.

“Selama 7 bulan ini, sejak Rumah Zakat support Posyandu, Alhamdulillah, ada peningkatan kunjungan balita di Posyandu. Diharapkan dari data yang ada, akan diambil tindakan intervensi untuk memperbaiki status gizi balita,” tambah Syarifudin.

Salah satu kader Posyandu Marsiyah pun mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Alhamdulillah, terima kasih kepada Rumah Zakat yang sudah memberikan support PMT kepada Posyandu. Selama ini kunjungan balita meningkat. Dan semoga ke depannya status gizi para balita juga meningkat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement