REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua GNPF Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) menyerukan kepada massa yang hadir pada reuni alumni 212 untuk kembali bersatu dan membangun kebersamaan. Bachtiar mengajak seluruh komponen bangsa untuk tidak lagi membuat sekat-sekat, apalagi saling menghujat.
"Saya dengar dari aparat dijamin tidak ada kerusuhan, dan saya dengar ini semata mata ingin reuni ingin Maulid. Saya kira janganlah disalahpahami, walaupun ada masa lalu, saya kira sudahilah ini waktunya bangun kebersamaan," kata Bachtiar di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu.
Dia memperkirakan massa yang hadir pada reuni Aksi Bela Islam 212 sebanyak tiga jutaan orang yang datang tentunya dengan damai. "Saya ingin tidak ada lagi sekat-sekat baik secara intra umat Islam maupun inter-umat Islam dan non-Islam ini," kata Bachtiar.
Begitu juga dengan kelompok satu dengan kelompok yang lain, d imana sempat bersitegang. Misalnya kata dia, antara alumni 212 dengan Banser. Padahal semua bisa diselesaikan dengan damai.
"Saya tidak mau itu ada lagi, kemudian antara kita dan rezim saya tidak mau ada lagi gontok-gontokan, mari bangun bangsa bersama. Ini waktunya bangun peradaban," kata Bachtiar.
Aksi reuni alumni 212 berlangsung aman, tertib, dan bersih sepanjang Sabtu (2/12). Massa berkumpul sejak Sabtu dinihari dan membubarkan diri jelang tengah hari.
Sampah-sampah pun dibersihkan secara sukarela oleh peserta aksi yang datang dari berbagai wilayah di Jabodetabek dan daerah-daerah lainnya. Sejumlah tokoh nasional ikut memeriahkan aksi yang mendapat sorotan berbagai kalangan itu.